"Bagaimana kita men treatment untuk bisa memperkuat kemampuannya di dalam ekonomi melalui entrepreneurship dan labor market," terangnya.
Adhy menjelaskan bahwa social investment dan social protection adalah konsep yang dijalankan Pemerintah Provinsi Jawa Timur lima tahun terakhir di masa Khofifah - Emil. Kondisi Jawa Timur sangat stabil dengan pertumbuhan ekonomi 4.81 persen.
Menurut dia, sudah 6 bulan inflasi di Jawa Timur sangat stabil, daya beli masyarakat terlihat dari nilai tukar petani dan nelayan meningkat.
Ia menegaskan bahwa tingkat pengangguran menurun. Dan yang paling membanggakan - sesuai hasil rilis Badan Pusat Statistik Jawa Timur - per Maret 2024 kemiskinan di Jawa Timur turun menjadi 9,7 persen atau setara dengan sekitar 200.000 orang penduduk. Hal ini berkontribusi pada penurunan kemiskinan nasional sebesar 30,4 persen.
"Semua indikator tentang kemiskinan kita selesaikan dan ibu Khofifah dan pak Emil lebih banyak berkonsentrasi pada pemberdayaan ekonomi sehingga bantuan ekonomi produktif, kelompok usaha, UMKM, akses internkda diperbanyak. Dan ternyata hasilnya memang signifikan," tuturnya.
Adhy Karyono juga menyampaikan terima kasih karena UAC memberikan sumbangsih yang sangat kontributif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Jawa Timur. Oleh sebab itu ia berharap pembangunan gedung di komplek UAC ini akan semakin berpengaruh pada peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan di kampus ini.
"Selamat dan sukses atas rencana dibangunnya gedung perkuliahan, auditorium dan asrama putri untuk universitas Abdul Chalim bertaraf internasional. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan semakin maju memberikan kontribusi kepada kualitas pendidikan Jawa Timur yang semakin tinggi," pungkasnya. (dev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News