"Sekitar 70 persen kader PKB sekarang mendukung Ghofur, termasuk penggunaan media sosial yang intensif," tambahnya.
Namun, Baihaki menegaskan bahwa dinamika politik di Lamongan masih sangat cair. "Sebanyak 57 persen masyarakat masih bisa mengubah pilihannya, biasanya dua hari sebelum Pilkada," jelasnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pilihan antara lain pemberian bingkisan, kampanye, kunjungan kandidat, pengaruh keluarga atau teman, serta program kerja kandidat.
Menurut Baihaki, masyarakat juga mempertimbangkan latar belakang kandidat dan wakilnya.
"Sosok figur sangat penting dan menentukan dalam kontestasi politik Pilkada Lamongan," ujarnya.
Secara umum, petahana Yuhronur Efendi unggul dalam berbagai simulasi, baik dengan pasangan wakil mana pun. "Kami mensimulasikan beberapa nama dan hasilnya petahana tetap mendominasi," paparnya.
Dua nama yang berpotensi menjadi pesaing berat bagi petahana adalah Abdul Ghofur dan Debby Kurniawan. "Jika keduanya bergabung, elektabilitas mereka bisa meningkat signifikan karena keduanya memiliki basis massa dan dukungan partai yang kuat," pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News