5 Penyakit yang Harus Hindari Konsumsi Jahe

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jahe merupakan tanaman yang mengandung antioksidan, vitamin, mineral dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Perlu diketahui bahwa ibu hamil atau menyusui diimbau untuk membatasi atau menghindari kebiasaan minum air rebusan jahe.

Dilansir dari Only My Health dan Eating Well, berikut 5 penyakit yang harus dihindari konsumsi jahe:

BACA JUGA:

1. Diabetes

Jahe bisa menurunkan kadar gula darah sehingga bisa mencegah terjadinya gula darah tinggi.

Namun, penderita diabetes dan sedang mengonsumsi obat diabetes diimbau untuk menghindari konsumsi jahe karena bisa membuat kadar gula darah turun secara signifikan.

2. Gangguan pendarahan

Jahe mengandung zat yang bisa mengencerkan darah di dalam tubuh sehingga bisa mencegah pembekuan darah.

Penderita gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah diimbau untuk menghindari konsumsi jahe karena bisa meningkatkan risiko ruam dan pendarahan.

3. Batu ginjal

Minum jahe setiap hari bisa meningkatkan kadar empedu di dalam tubuh.

Hal itu mengakibatkan orang-orang yang memiliki riwayat penyakit batu ginjal perlu menghindari konsumsi jahe karena bisa memperburuk kondisi yang dimiliki.

4. Gangguan pencernaan

Jahe bisa mengurangi rasa mual dan muntah. Namun, jahe justru bisa menyebabkan iritasi di dalam perut dan memperparah gejala gangguan pencernaan pada orang-orang yang memiliki tukak lambung dan refluks asam.

5. Alergi dengan jahe

Orang yang alergi atau sensitif dengan jahe mungkin akan mengalami gejala tertentu setelah mengonsumsi minuman akar rimpang ini, seperti sakit perut dan gatal. Oleh karena itu perlu menghindari kebiasaan minum air jahe setiap hari.