Peresmian Sekolah Sepak Bola Dynamix di Lapangan Desa Karangasem, Kecamatan Jenu.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap olahraga, PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Tuban meresmikan Sekolah Sepak Bola Dynamix (SSBD) untuk usia dini, Rabu (5/9/2024).
Peresmian SSB yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, tersebut sebagai tindak lanjut kegiatan forum konsultasi masyarakat (FKM) ring 1 yang digelar pada beberapa bulan lalu.
General Manager SBI Pabrik Tuban, Priyatno, mengatakan peresmian SSBD ini sebagai wujud nyata komitmen PT SBI dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda, terutama melalui olahraga dan pendidikan.
Melalui sekolah sepak bola ini, PT SBI ingin membantu kebutuhan terhadap fasilitas olahraga yang dapat mendukung perkembangan fisik dan mental, khususnya para anak-anak usia dini.
"SSBD hadir untuk memfasilitasi anak-anak muda di sekitar Pabrik Tuban dalam penyaluran hobi dan bakat mereka dalam olahraga sepak bola," ucap Priyatno kepada wartawan.
Saat ini, SSBD memiliki 65 atlet yang berasal dari 6 desa di ring 1 Pabrik Tuban. Para atlet ini dikelompokkan dalam beberapa kategori usia, yaitu 10 tahun, 12 tahun, dan 15 tahun.
Pelatihan dalam SSBD dipandu oleh para pemuda setempat yang direkomendasikan oleh kepala desa masing-masing.
Pelatihan sepak bola secara rutin dilakukan di tiga lapangan desa. Yaitu di Desa Mliwang, Karangasem, dan Merkawang, dengan jadwal yang menyesuaikan hari libur dan sore hari, agar tidak mengganggu kegiatan sekolah peserta.
"Program ini juga mencakup pemberdayaan pelatih untuk mendapatkan sertifikasi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang diharapkan dapat mengatasi minimnya pelatih sepak bola bersertifikasi di area Tuban," ujar GM SBI Pabrik Tuban asal Jawa Barat itu.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kabupaten Tuban, Budi Sulistyono, menyambut baik peresmian Sekolah Sepak Bola Dynamix (SSBD) yang diinisiasi oleh PT SBI.
Menurutnya, keberadaan SSB ini bisa memunculkan potensi-potensi generasi muda dalam cabang olahraga sepak bola.
Selain itu, Budi menyebut program ini juga sangat penting untuk peningkatan kualitas pelatih di Tuban. Sebab, para pelatihnya diambil dari warga ring 1 pabrik SBI.
"Kami sangat mengapresiasi program ini, dan tentunya harapan kami bisa memunculkan bibit-bibit atlet yang berpotensi," pungkasnya.
Diketahui, selain peresmian SSBD, PT SBI Pabrik Tuban juga menggelar panen raya blewah di atas lahan 4.000 meter.
SBI turut mendampingi para petani agar bisa memulai menanam buah blewah, yang sebelumnya tak pernah dilakukan. Dengan inovasi itu, petani tak hanya menanam padi maupun jagung, tetapi juga variatif seperti blewah saat musim kemarau.
Acara ini juga dihadiri Asisten Administrasi Umum M. Mahmud, bersama sejumlah pejabat daerah, serta forum komunikasi pimpinan kecamatan. (wan/rev)
