"Jika anjuran kiai ke salah satu figur yang dinilai pantas dan amanah dalam memimpin seharusnya juga diikuti oleh para jamaah," ucapnya.
KH Marzuki mencontohkan seperti halnya dalam memilih pemimpin, jika ada pemimpin yang maju yang senapas seperjuangan dalam jamiyah Nahdlatul Ulama (NU), tidak salahnya juga dipilih. Apalagi jamaah itu diusung oleh PKB partai yang didirikan oleh para kiai.
"Kalau ada kader NU yang mumpuni dan dianggap bisa amanah dalam menjalankan kepemimpinan dan diusung oleh partai yang didirikan oleh para kiai, ya harus didukung oleh para jamaah," tuturnya.
Sementara itu, Mas Iin sangat mengapresiasi kegiatan rutin yang dilakukan oleh para jamaah Pesona. Meski diselimuti kesibukan yang luar biasa sebagai ibu rumah tangga, masih menyempatkan dalam kegiatan religius.
"Saya apresiasi kegiatan ibu-ibu dalam mensiarkan agama Islam yang terus istiqomah," katanya.
Saat ini, Mas Iin juga menjadi Cabup Sidoarjo di Pilkada 2024 berpasangan dengan Cawabup Edy Widodo. Dengan taqline Sidoarjo Ahmad Amir Aslichin-Edy Widodo (SAE), paslon tersebut diusung oleh PKB, PDI Perjuangan, PAN, PKS, NasDem, dan PPP serta beberapa partai non parlemen di Sidoarjo. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News