Reza Christan, Ketua KPU Kota Kediri saat memberi sambutan. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE
Nia menjelaskan, saat perjalanan dari DPS sampai ke DPT terdapat beberapa dinamika. Seperti adanya pemilih yang harus di Tidak Memenuhi Syarat (TMS), karena berada di TPS yang lain atau pindah domisili ke luar kota atau daerah lain.
“Pada lokasi khusus sehingga harus kita TMS-kan atau meninggal dunia sejumlah 894,”tuturnya
Namun demikian, lanjutnya, KPU Kota Kediri juga menerima pemilih baru, yang diperkirakan pemilih yang masuk sebagai warga kota kediri.
“Atau misalnya pemilih lain yang masuk pemilih dari karena masuk ke lokasi khusus atau bisa juga memang baru dari TNI Polri sudah jadi ke sipil sejumlah 563,” tutupnya.
Sedangkan, Reza Christan, Ketua KPU Kota Kediri, menegaskan bahwa DPT ini akan segera diumumkan kepada masyarakat melalui berbagai tempat strategis agar publik dapat memastikan hak pilihnya.
“Saya berharap warga yang terdaftar dalam DPT dapat berpartisipasi dengan datang di TPS saat pencoblosan 27 November mendatang,”tandasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Komisioner KPU Jatim, Eka Wisnu Wardhana dan pejabat KPU lainnya, Bawaslu Kota Kediri, perwakilan TNI, Polri, DPRD Kota Kediri, perwakilan pemerintah kota, dan perwakilan partai politik.(uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
