Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi

Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi Mediasi polemik karnaval budaya Barikade Gus Dur di Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan. Foto: Ahmad Fuad/BANGSAONLINE

PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Sejumlah ormas yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu merasa keberatan dengan Karnaval Budaya yang diadakan oleh Barikade Gus Dur di wilayah Bangil dalam rangka Hari Jadi Kabupaten ke-1095.

Untuk mencari jalan keluar, dalam hal ini Kabupaten menggelar audiensi mengundang Forum Umat Islam Bersatu () dan Barikade Gus Dur.

Mediasi berlangsung di Kantor Kabupaten , Gedung Imam Adi, Raci, Kabupaten , Kamis (19/9/2024).

Sebelumnya, melayangkan surat edaran kepada Kapolres yang berisi tiga poin keberatan, antara lain:

1.Beberapa materi yang disajikan mengandung ajaran dan praktik yang menimbulkan kesalah pahaman terkait ajaran islam, atau menyimpang dari tauhid yang murni, kami merasa hal itu berpotensi membahayakan pemahaman;

2.Terdapat rencana yang mungkin melibatkan unsur ritual atau simbol yang tidak sesuai dengan syariat islam dan ini akan menimbulkan atmosfer yang tidak sesuai dengan nilai agama yang kita anut;

3. Sejumlah Ogoh-ogoh, patung, visualisasi sosok yang digambarkan tidak sesuai dengan nilaia-nilai dan ajaran yang diyakini dikalangan santri dengan prinsip ajaran islam yang sakhih. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar tidak menyesatkan;

Dalam surat itu juga tertera struktur pengurus , yang meliputi Ketua Habib Muhamad Nizar BSA, Sekertaris Ust.Nur Adi Supriyanto dan Bendahara drg.Hafid Bawazier.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO