Jombang Jadi Kabupaten Air Susu Ibu

Jombang Jadi Kabupaten Air Susu Ibu Rapat Koordinasi lintas sektor menuju Kabupaten ASI di ruang Suroadiningrat kantor Pemkab Jombang, Rabu (16/4). foto:humas pemkab/BANGSAONLINE

JOMBANG (bangsaonline) - Pemerintah Kabupaten , melalui Tim Penggerak PKK bertekad menjadikan Kabupaten ASI. Tekad tersebut guna mewujudkan cita-cita pemerintah daerah dan pusat, dimana dari penduduknya akan lahir generasi emas.

Hj Tjaturina Yuliastuti Wihandoko, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten , mengakui jika pihaknya tengah menyusun langkah-langkah yang masif dan terstruktur untuk menjadikan sebagai Kabupaten ASI. Penyusunan langkah tersebut dilakukan bersama dengan Dinas Kesehatan dan jajaran SKPD terkait.

Baca Juga: Bobol Rumah Kosong di Jombang, Residivis Asal Kediri Diringkus Polisi

Tim Penggerak PKK Kabupaten , lanjut isteri Bupati , Nyono Suharli Wihandoko ini, juga menggandeng PKK desa hingga kecamatan. Selain itu, Camat, Kepala Desa dan perwakilan beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) juga dilibatkan.

Untuk mewujudkan menjadi Kabupaten ASI adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten adalah menyiapkan 1.000 kader motivator ASI. Kader motivator ASI tersebut diharapkan bisa lahir melalui pelatihan konselor juga motivator ASI yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK .

“Insyaallah kalau kita bekerja bersama,sinergi, saling mensupport, mimpi ini bakal terwujud”, tutur Tjaturina, saat rakor lintas sector menuju Kabupaten ASI di ruang Suroadiningrat kantor Pemkab , Rabu (16/4).

Baca Juga: Si Jago Merah Lalap Rumah di Jombang

Sebelumnya, pada 17 Oktober 2013, Kabupaten mendapat apresiasi dari pemerintah pusat sebagai Kabupaten Terbaik Nasional untuk Kelompok Pendukung ASI. Prestasi itupun diharapkan bisa makin ditingkatkan guna mendukung lahirnya generasi emas di Kabupaten .

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten , dr. Heri Wibowo, saat Rapat Koordinasi lintas sektor menuju Kabupaten ASI, memaparkan tentang Upaya Peningkatan Pemberian ASI di kabupaten . “Target 80 persen untuk prosentasi cakupan capaian ASI di Kabupaten saat ini masih tercapai 71,8 persen," ungkapnya.

Dia menjelaskan, menindaklanjuti Perbup Nomor 10 Tahun 2012 tentang kewajiban rumah sakit di melakukan rawat gabung dan IMD, dalam waktu dekat akan segera digodok rancangan Perda tentang ASI. Peraturan Daerah tersebut diantaranya menyebutkan, semua bayi yang lahir di harus IMD (inisiasi menyusui dini) serta melarang pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Ringkus 2 Penjual Sabu ke Sopir Truk

“Selama ini kami juga telah melakukan sosialisasi promosi pentingnya ASI, kami juga memiliki posyandu binaan, sudah ada pojok laktasi, tentu kami dengan senang hati dan siap berkontribusi untuk mewujudkan Menuju Kabupaten ASI”, tutur Catur dokter dari RSK Mojowarno.

Dia menjelaskan, Bayi yang diberi Air Susu Ibu (ASI) akan lebih sehat dan mencapai pertumbuhan serta perkembangan yang optimal bila dibandingkan dengan bayi yang diberikan susu formula. Jika bayi terus diberikan ASI sampai usia dua tahun atau lebih, kesehatan dan perkembangan jutaan anak akan meningkat secara bermakna.

Sebaliknya, anak yang tidak diberi ASI, memiliki risiko yang semakin meningkat untuk sakit dan dapat menghambat pertumbuhan bahkan meningkatkan risiko mati atau cacat. Bayi yang disusui akan menerima perlindungan dan kekebalan terhadap berbagai penyakit melalui air susu ibunya.

Baca Juga: Diduga Mengantuk, Truk Ayam Tabrak Tronton di Jombang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Video Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Anak Selamat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO