Jokowi Ingin Jadikan Pelabuhan Internasional Gresik Percontohan Bagi Daerah Lain

Jokowi Ingin Jadikan Pelabuhan Internasional Gresik Percontohan Bagi Daerah Lain Presiden Jokowi saat meninjau Pelabuhan Internasional. foto: syuhud/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Presiden RI ke-7, Joko Widodo mengunjungi Pelabuhan Internasional, di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, Rabu (11/11). Kunjungan RI satu itu untuk melihat kondisi fisik pelabuhan yang mulai dikerjakan pada pemerintahan duet Bupati-Wabup periode 2010-2015, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim.

Pada kunjungan tersebut, Jokowi didampingi Gubernur Jatim, H. Soekarwo. Dia melihat kawasan pelabuhan yang membentang luas di lahan seluas 80 hektare.

Menurut Jokowi, pelabuhan di Gresik yang dikunjunginya sangat tepat untuk mendukung Kawasan Terintegrasi. Sebab, kawasan tersebut memiliki luas areal 2.933 hektare. "Kawasan industri terintegrasi minimal memiliki luas minimal 2000 hektare seperti Gresik," katanya.

Untuk itu, Jokowi mendorong wilayah lain untuk melakukan hal yang sama seperti di Kabupaten Gresik. "Nanti proyeknya bisa dikerjakan BUMN atau swasta," jelasnya.

Menurut Jokowi, kawasan industri terintegrasi akan digalakkan oleh pemerintah. Sebab, kawasan industri seperti ini akan mengurangi biaya. "Kalau kawasannya semua seperti itu maka arus transaksi barang lebih cepat dan mengurangi biaya," terangnya.

Dijelaskan dia, kawasan pelabuhan di Gresik 80 hektare. Sedang wilayah daratan seluas 350 hektare. "Cepat sekali pembangunannya. Saya dengar se-tahun bisa rampung kalau uang siap. Ini kerjasama PT Pelindo III dan AKR," katanya.

Jokowi menambahkan, nantinya kawasan industri terintegrasi seperti ini bisa dicontoh daerah lain. "Nantinya tinggal bilang itu lihat di Jatim," pungkasnya.

Sebelumnya, Jokowi saat membuka peluncuran program penciptaan lapangan kerja melalui sinergi Ponpes (pondok pesantren) memuji ponpes di Kabupaten Gresik yang mendidik santrinya belajar skill agar kelak mereka keluar dari pesantren siap bekerja.

Ponpes-ponpes yang mendapatkan pujian dari Jokowi itu di antaranya, Ponpes Qomaruddin di Dusun Sampurnan, Desa Bungah Kecamatan Bungah. Ponpes yang memiliki ribuan santri ini saat ini tengah menjalin kerjasama dengan JIIPP (Java Integrated Industrial and Port Estate).

"Saya terima kasih kepada Ponpes Qomaruddin yang telah membantu pemerintah mengurangi pengangguran," kata Jokowi saat membuka peluncuran program penciptaan lapangan kerja melalui sinergi investasi dengan Ponpes, di kawasan JIIPP, Rabu (11/11).

Menurut Jokowi, dirinya sekarang mengejar dan menekan menterinya agar memperbanyak investasi. Sebab, persaingan antar negara sekarang makin kuat. "Kalau nanti di Indonesia investasinya banyak, maka akan berdampak perputaran uang banyak. Kalau uang sudah banyak maka masyarakatnya akan makmur," tuturnya.

Untuk itu, Jokowi mendorong hal serupa dilakukan Provinsi hingga Kabupaten. "Paket kebijkan ekonomi yang saya buat, sekarang sudah yang keenam itu tujuannya untuk itu," terangnya. (hud/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO