Kaum Gay Incar Anak Sekolah, Ulama Diminta Perbaiki Umat

Kaum Gay Incar Anak Sekolah, Ulama Diminta Perbaiki Umat Waria, gay dan lesbian saat gelar aksi tolak diskriminasi di bundaran HI.

Menurutnya, pendidikan di rumah seringkali kurang. "Sementara itu sistem pendidikan amburadul, ya hancurlah generasi kita," katanya prihatin. Kiai Ayip juga mengkritisi tayangan televisi yang bersifat destruktif. Sinetron, musik, reality show dan sejenisnya menjadi satu bagian yang berperan merusak generasi bangsa.

Sementara Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil mengatakan, kelompok LGBT merupakan ancaman serius bagi bangsa ini.

Kelompok LGBT, ujar dia, tak boleh berkembang bebas dengan segala macam aktivitasnya. Apalagi komunitas LGBT disinyalir penetrasi ke kampus-kampus dengan cover kelompok kajian atau diskusi-diskusi ilmiah.

"Ormas-ormas Islam diharapkan terus giat memberikan informasi dan penyadaran kepada masyarakat terkait permasalahan ini. Selain itu juga harus pro aktif berdialog dan melakukan pendekatan-pendekatan persuasif dengan setiap anggota masyarakat yang terlibat dalam kelompok LGBT," kata Nasir, Sabtu (22/1).

Ia juga berjanji akan mengawal proses legislasi di DPR sehingga usaha untuk membendung penyebaran LGBT dan segala aktivitas yang merusak moral bangsa terus berjalan di semua lini secara simultan.

"Singkatnya, semua pihak harus berperan, saling menguatkan satu sama lain dengan posisinya masing-masing. Kami di dewan akan berusaha melalui proses legislasi undang-undang yang memang merupakan domain kami," ujar Nasir. (rol/sta/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO