Pesawat TNI Bertumbangan, Pemerintah harus Evaluasi Alutsista

Pesawat TNI Bertumbangan, Pemerintah harus Evaluasi Alutsista Petugas menggunakan alat berat saat mengevakuasi puing bangkai pesawat Super Tucano TT-3108 yang jatuh di Malang. foto: merdeka

Pemerintah Indonesia sendiri mengatakan perlu mengevaluasi terhadap semua pesawat latih AU menyusul jatuhnya dua pesawat serupa dalam dua bulan terakhir.

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap alat utama sistem persenjataan (alutsista) pesawat latih AU karena insiden kecelakaan itu terjadi 'dalam waktu relatif pendek di Yogyakarta dan Malang'.

"Maka perlu ada evaluasi terhadap pesawat-pesawat yang dipergunakan latihan oleh () Angkatan udara," Kata Pramono.

"Sebab, kalau dilihat penerbang (yang meninggal dunia dalam insiden pesawat jatuh) di Yogya maupun di Malang, adalah penerbang yang lulusan Akademi Angkatan Udara."

"Artinya adalah seseorang dengan kapasitas, kapabilitas, dan juga kemampuan yang mencukupi untuk menerbangkan pesawat," paparnya.

Pramono juga mengharapkan agar peristiwa seperti ini menjadi pembelajaran agar tidak lagi terulang.

"Perlu dilakukan perbaikan dalam proses latihan. Kalau dilihat secara awam, ada kemungkinan apakah itu technical error atau human error. Kami menduga ada sesuatu dalam pesawat tersebut," tambanya.

Di tempat terpisah, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, mengatakan pesawat yang jatuh di Malang dalam kondisi 'cukup baik'. "Itu belum terlalu lama usianya," kata Ryamizard. (det/mer/rol/lan)

Sumber: detik.com/merdeka.com/republikaonline

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '3 Prajurit TNI Gugur Akibat Baku Tembak di Papua':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO