Hasil Labfor Belum Keluar, Penyebab Kebakaran Pasar Legi Masih Misterius

Hasil Labfor Belum Keluar, Penyebab Kebakaran Pasar Legi Masih Misterius Para pedagang pasar legi kota Blitar memaksa masuk lokasi kebakaran, Kamis (14/7) lalu. foto: TRI SUSANTO/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebulan lebih pasca kebakaran pasar Legi Kota Blitar, hasil laboratorium forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Jawa Timur belum juga keluar.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Blitar Kota Blitar AKP. Danang Yudhanto mengatakan pihaknya masih menunggu hasil dari tim Labfor, untuk mengambil tindakan lebih lanjut. "Belum ada, kami masih menunggu hasilnya, yang pasti dalam waktu dekat," ujar Danang kepada wartawan, Kamis (18/8).

Pihak Polres Blitar juga sudah menghubungi pihak tim Labfor untuk memastikan kapan hasilnya akan keluar. Namun memang untuk mengetahui hasil forensik penyebab kebakaran pihaknya masih harus menunggu. Pasalnya tim Labfor Polda Jatim juga harus meng-cover uji forensik dari berbagai daerah.

"Ya istilahnya kita harus antre, karena kan yang dicover banyak, bukan hanya pasar Legi," tegasnya.

Danang menambahkan jika pihaknya sejauh ini juga masih belum berani menduga-duga penyebab kebakaran. Apakah dari kompor atau arus pendek. Karena hasil dari Labfor itu yang akan menguatkan penyelidikan pihak kepolisian. Hasil forensik diharapkan bisa mengungkap penyebab kebakaran pada Selasa (12/7) tersebut.

Meski begitu sampai saat ini, proses penyelidikan kasus itu secara general seperti kondisi hidran dan juga instalasi listrik masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian masih terus dilakukan. Namun terkait kemunculan api atau penyebab kuat terjadinya kebakaran, polisi masih menunggu hasil forensik.

"Hasil uji forensik itu nantinya yang akan menguatkan penyebab pasti kebakaran," jelasnya.

Sementara itu wakil ketua DPRD Kota Blitar Totok Sugiarto mengatakan jika dewan belum akan menyetujui kebijakan strategis terkait pasar legi Kota Blitar. Apakah akan direlokasi ketempat lain atau hanya diperbaiki, sebelum hasil uji Labfor dan uji kelayakan konstruksi keluar.

"Mau tidak mau semua pihak yang berkepentingan harus menunggu semua hasil tahapan itu baru kemudian dewan akan mengolah dengan beberapa pihak. Baru bisa memutuskan apa yang harus dikerjakan kemudian," ungkapnya.

Seperti diketahui Pasar Legi Kota Blitar terbakar pada Selasa (12/7) lalu. Akibat kebakaran itu, 1000 kios dan lapak, dari total 1.720 kios yang tersebar di dua lantai Pasar Legi ludes. Sehari pasca kebakaran tim Labfor melakukan olah tempat kejadian perkara. Dan membawa sejumlah barang bukti dari lokasi kebakaran pasar terbesar di Kota Blitar tersebut.

Sampai saat ini pasar yang terletak di pusat kota tersebut juga masih belum beroperasi seperti semula. Sebagian pedagang memilih untuk berdagang di trotoar sekitar pasar. Sedangkan sebagian lagi memilih untuk gulung tikar karena kehabisan modal. Area didalam pasar juga masih tampak disterilkan dari semua aktivitas jual beli. (tri/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO