![Dispenda Jatim Gelar Pemutihan Bunga Pajak Kendaraan Bermotor 2016 hingga 3 Bulan ke depan Dispenda Jatim Gelar Pemutihan Bunga Pajak Kendaraan Bermotor 2016 hingga 3 Bulan ke depan](/images/uploads/berita/700/3154672f748bdafa2064d0b38563a2c7.jpg)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mengadakan program pembebasan bunga Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan gratis Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) untuk R2, R3 dan R4 di seluruh Jawa Timur. Program ini berlaku mulai hari Senin (05/09) besok, setelah dikeluarkannya Peraturan Gubernur (Pergub) Jatim No.44 Tahun 2016 yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Timur Dr H. Soekarwo.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jatim, Bobby Soemiarsono, mengungkapkan bahwa tujuan dari program itu tak lain untuk meringankan beban rakyat Jawa Timur Tahun 2016yang menunggak membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
BACA JUGA:
- Jalan Sehat Sambut 1 Muharam, Bertabur Hadiah hingga Pecahkan Rekor MURI
- Siang Panas Terik, Malam Dingin Banget? BMKG Jelaskan Fenomena Bediding yang Melanda Jawa Timur
- Siap-Siap! Jawa Timur Bakal Kembali Dilanda Fenomena Bediding, Begini Rasanya
- Kejari Jombang Tetapkan DPO Kasus Korupsi Hibah Provinsi
"Dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan agar tepat waktu, serta melakukan pendaftaran kepemilikan kendaraan bermotor khususnya untuk penyerahan kedua dan seterusnya," ujar Bobby didampingi Perwira Administrasi (Pamin) Samsat Surabaya Utara Ipda Shinta dari Polda Jatim dan Pejabat PT. Jasa Rahardja.
Lewat program ini, Bobby menyebut Gubernur Soekarwo ingin membantu masyarakat Jawa Timur di tengah kondisi ekonomi yang melambat dalam setahun terakhir.
"Saat ini pembelian kendaraan baru juga turun antara 20 sampai 30 persen," jelasnya.
Kebijakan akan berlaku hingga 3 bulan ke depan atau tepatnya hingga 3 Desember 2016. "Jangan menunggu atau memanfaatkan seminggu sebelum program ini berakhir agar petugas tak kewalahan dan menumpuk (uyel-uyelan) di Kantor Bersama Samsat tempat pengurusan STNK atau pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor," imbau Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo. (irw/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News