Upaya Temukan 7 Santri Hilang, 9 Tim dari SAR Menyebar di Bengawan Solo

Upaya Temukan 7 Santri Hilang, 9 Tim dari SAR Menyebar di Bengawan Solo ?Tim menyusuri bengawan solo dengan harapan bisa menemukan jenazah santri. foto: suwandi/BANGSAONLINE

TUBAN,BANGSAONLINE.com - Sekitar 50 lebih personel dilibatkan dalam pencarian 7 santri Pondok Pesantren (ponpes) Langitan, Kabupaten Tuban yang dinyatakan hilang sejak Jum'at (7/10) kemarin.

Jumlah terbagi dalam 9 kelompok/tim (SRU). Setiap SRU rata-rata ada 6 sampai 7 personel. Personel yang dilibatkan dalam pencarian santri kali ini terdiri dari BPBD Tuban, BPBD Lamongan, BPBD Gresik dan BPBD Bojonegoro, Basarnas, PMI Tuban, PMI Lamongan, Tagana Satbhara Polres Tuban, personil Polres Bojonegoro dan berbagai unsur yang lain.

Plt Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono kepada BANGSAONLINE, Sabtu (8/10/2016) menjelaskan, pada pencarian saat ini personil akan melakukan pencarian dengan rasius sekitar 6 kilometer dari titik lokasi kejadian. Meski dalam proses pencarian ada kendala hujan, namun tidak menjadi kendala personil dalam melakukan pencarian. Selama hujan itu tidak merubah debet air dan arus permukaan maupun bawah.

"Yang menjadi kendala kita itu, saat arus deras. Jadi itu agak mempersulit pencarian," paparnya.

Ia menambahkan, biasanya kejadian yang sudah terjadi sebelumnya, korban akan muncul setelah dua hari setelah kejadian. Tetapi, peristiwa kali ini berbeda, rata-rata korban yang tenggelam tersebut telah menjatuhkan diri.

"Khawatirnya ketika korban jatuh itu bisa tersangkut sesuatu yang ada di aliran sungai bengawan solo tersebut," pungkasnya. (wan)

Tujuh santri yang belum ditemukan 

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO