Diduga Cabuli 5 Santrinya, Oknum Kiai di Desa Sembung Wringinanom Ditangkap

Diduga Cabuli 5 Santrinya, Oknum Kiai di Desa Sembung Wringinanom Ditangkap Ilustrasi

"Kalau benar pelaku terbukti melakukan tindakan dugaan pencabulan harus diberikan hukuman setimpal. Kasihan warga kami yang menjadi korban," pintanya.

Sejauh ini, kata Erikawati, Polres Gresik telah minta keterangan beberapa saksi, baik dari saksi korban, keluarga korban maupun perangakat desa. "Kasie Kesra saya juga sudah dipanggil untuk dimintai keterangan soal kasus tersebut," jelasnya.

Kasus tersebut, lanjut Erikawati juga telah mendapatkan atensi dari DPRD Gresik, khususnya Komisi D. "Pak Sugio (Komisi D) anggota DPRD asal Golkar sudah pernah ke Desa Sembung," tegas Erikawati.

Sugio juga meminta agar pelaku diberikan hukuman setimpal kalau benar terbukti. "Pak Sugio sangat mensupport agar kasus tersebut dituntaskan," paparnya.

Berdasarkan sepengetahuan Erikawati, SH merupakan pemangku Ponpes (pondok pesantren) di Desanya dan santrinya cukup banyak. Ponpes yang dikelolanya sudah berdiri puluhan tahun. "Cukup banyak santrinya baik dari Kabupaten Gresik maupun luar Gresik," pungkasnya.

Sayang, SH hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi soal dugaan pencabulan terhadap lebih dari 5 santrinya itu.

Terkait hal ini, anggota Komisi D DPRD Gresik, Sugio saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menyatakan pihaknya siap mengawal kasus tersebut sampai tuntas.

Sedangkan pihak Polres Gresik yang menangani kasus tersebut belum bisa dimintai keterangan. Wakapolres Gresik, Kompol Nur Hidayat saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengaku tengah rapat di Polda Jatim. "Satu pintu ke Kasubag Humas ya mas, saya masih rapat di Polda," katanya singkat. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO