Dua UMKM Binaan Diskalut Jatim Ikuti FBK

Dua UMKM Binaan Diskalut Jatim Ikuti FBK Andriah Astuti saat melayani pembeli.

“Makanya kami pedagang kecil tidak diberi kerupuk terung, langsung dibawa orang korea itu. ini sudah berjalan sekitar 3 bulan terakhir. Sekarang kalau ada pembeli yang beli 10 kilo sulitnya setengah mati,” keluh astuti.

Astuti berharap kalau orang korea tidak mengambil terung lagi, para pedangang kecil bisa mengepul seperti dulu lagi. Karena terung bisa bertahan selama 1-2 tahun. “Saya bersyukur menjadi binaan Diskanlut Jatim, dari nol sampai sekarang sudah dikenal ke luar pulau itu berkat perikanan. Semoga Diskanlut Jatim bisa menambah pemasaran,” ungkapnya.

Menurut Bambang, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sehingga betul-betul menjadi masyarakat yang cinta bahari karena dua per tiga dari wilayah Indonesia adalah lautan. "Negara kita ini negara kelautan jadi jika masyarakatnya tidak mencintai bahari sepertinya tidak pas," paparnya.

“Upaya diselenggarakan festival ini akan mengembalikan kitoh bahwa masyarakat kita adalah masyarakat bahari, jangan sampai kecintaan terhadap bahari menjadi pudar mengingat jumlah laut kita sangat luas,” terangnya.

“Kita dapat mengelolah bahari secara maksimal mengingat perairan kita menjadi poros maritime Dunia yang dilewati semua kapal-kapal Internasional hingga mencapai 90% yang melintas di perairan Indonesia,” punkasnya. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO