Air Sungai Sadar Rendam Mojokerto, Akses Jalan dan Pendidikan Lumpuh

Air Sungai Sadar Rendam Mojokerto, Akses Jalan dan Pendidikan Lumpuh Anak-anak berjaga di depan sekolahnya yang terendam banjir luapan sungai Sadar. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

Ia juga menyatakan tak ada evakuasi korban kecuali air merendam lebih tinggi lagi. Puluhan anggota SAR masih berjaga di lokasi dengan sejumlah peralatan bencana.

Pihak berwenang setempat, mengaku masih melakukan pendataan korban banjir. "Kita masih melakukan pendataan. Kita belum menerima data resmi korban banjir," kata Kepala Dinas Sosial Sri Mudjiwati.

Untuk meringankan beban korban banjir, pihak Dinsos mengucurkan bantuan kebutuhan pokok. "Kita membagikan kebutuhan pokok seperti mie instan, telor, gula dan kopi," katanya.

Orang nomer satu di jajaran Pemkot Mojokerto pun turun ke lokasi. Wali Kota Masud Yunus memantau lokasi SDN Gunung Gedangan I serta sejumlah rumah warga yang terendam air. Sedianya, wali kota berharap datang bersama Kepala DPU dan Tata Ruang untuk menangani penyebab banjir. Namun kepala PU Wiwiet yang diharapkan perannya mengatasi banjir berhalangan hadir.

Wali Kota yang berbasah-basah di lokasi berupaya mengatasi banjir dengan mengoptimalkan keberadaan rumah pompa yang sudah tersedia di lingkungan ini. (yep/ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO