Ratusan Pendekar PSHT di Tuban Selatan Ikuti Tes Kenaikan Tingkat

Ratusan Pendekar PSHT di Tuban Selatan Ikuti Tes Kenaikan Tingkat Peserta tes kenaikan kelas saat berkumpul di lapangan Kecamatan Bangilan mengikuti pengarahan. foto: AHMAD/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan siswa dan siswi organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berasal dari wilayah Tuban selatan mengikuti tes kenaikan tingkat sabuk di lapangan Kecamatan Bangilan, kabupaten setempat, Selasa (28/3).

Mereka berasal dari 5 kecamatan, yakni Kecamatan Bangilan, Senori, Kenduruan, Jatirogo dan Singgahan. Para pendekar yang mengambil kenaikan tingkat, yakni mulai dari sabuk warna jambon (merah muda) menuju sabuk hijau, dan dari sabuk hijau mengambil sabuk putih.

Baca Juga: Polres Tuban Tetapkan 6 Tersangka Pengeroyokan Dua Sejoli di Desa Sumberagung

Acara ini dibuka Camat Bangilan, Moh Maftuchin Reza yang juga warga PSHT sasahan 2011. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terimaksih kepada semua pihak karena Bangilan dipercaya sebagai tuan rumah tes kenaikan kelas.

"Sebagai pendekar PSHT harus bangga, terutama dalam menjaga persuduluran. Pencak silat tidak dibuat untuk sombong, tetapi harus bisa menjadi khasanah milik bangsa. Sikap itu perlu dimiliki, karena pendekar yang berbudi luhur akan mampu memberi manfaat terhadap masyarakat dan lingkungan," ujar Reza.

Muslimin, salah satu pengurus PSHT Kabupaten Tuban mengatakan, bahwa usai naik tingkat, warga PSHT harus mempunyai jiwa berani, terlebih dalam menghadapi masalah.

Baca Juga: Viral Video Pengeroyokan oleh Oknum Perguruan Silat Diduga Dicueki Polisi, ini Kata Kapolres Tuban

"Bila perlu sampai mati pun harus dilampaui, terpenting dapat dipertanggungjawabkan selama masih memegang teguh kebenaran. Jika itu diterapkan maka setiap siswa-siswi mampu menjadi mewayu mawaning bawono dengan cara menempatkan diri dengan antar manusia, alam dan Maha Kuasa," katanya.

Sementara salah satu peserta, Munsorif asal Kecamatan Senori mengungkapkan, dalam tes tersebut siswa diajarkan jurus, senam silat dan budi pekerti saat menjadi seorang pendekar. (ahm/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO