GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sarana bermain anak-anak dan fasilitas di taman-taman kota Gresik disorot masyarakat dan anggota dewan. Pasalnya sejumlah sarana tersebut banyak yang rusak dan dibiarkan tak terurus.
Hampir semua sarana mainan anak yang disediakan BLH (Badan Lingkungan Hidup), baik di kawasan di Alun-Alun, taman Bundaran GKB (Gresik Kota Baru) dan taman lain dibiarkan rusak tak terurus.
BACA JUGA:
- Kepala DLH Gresik Bantah Dimarahi Komisi III karena Tanaman di Taman Kota Mati
- Tanaman di Taman Kota Mati, Komisi III DPRD Gresik Marahi Kepala DLH
- Peringati HUT Lalu Lintas ke-67, Polres Gresik Gelar Jalan Sehat dan Berikan Penghargaan ke 5 Warga
- Pascakebakaran Pasar Sidayu, Pemkab Gresik Siapkan Tenda di Alun-Alun untuk Pedagang
Bahkan sarana bermain anak itu malah membahayakan. Misalnya, bekas besi yang terpotong atau lepas yang berkarat tidak dihilangkan oleh BLH. Selain itu, mainan prosotan yang terdapat lubang besar.
Praktis sarana bermain anak itu tidak bisa dimanfaatkan maksimal oleh anak-anak.
Kondisi ini dikeluhkan masyarakat, salah satunya Ny. Siti Astutik (39), warga Menganti, yang saat itu bertandang ke Alun-Alun, Minggu (28/5)
"Digunakan apa anggaran pemeliharaan taman kota yang mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah? Pokoknya Alun-Alun Gresik dan taman kotanya tidak ada apa-apanya dibandingkan kabupaten kota lain, seperti Surabaya dan Batu," cetusnya.