Emil Dardak hadir dalam Musda VII DPD AMPI Jawa Timur di kantor DPD Partai Golkar Jatim. foto: M DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE
Ia mengatakan dengan menerima kartu tanda anggota AMPI, nantinya tidak malah dimaki-maki oleh yang lain. "Kami saling menghormati. Untuk itu, majunya di pilgub Jatim. Tidak akan mengkhianati kesepakatan awal yang kami lakukan," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Emil mengeluh ada upaya pembunuhan karakter terhadap dirinya karena maju pilgub Jatim melalui dukungan Partai Golkar. "Kami bukan instan, karena maju pilgub Jatim merupakan pilihan untuk mensejahterakan rakyat Jawa Timur," tandas Doktor lulusan Jepang ini.
Sementara itu, Dito Ario Tedjo Ketua DPP AMPI menyampaikan kedatangan Emil Dardak yang juga Bupati Trenggalek bukan hanya karena ia adalah cawagub Jatim dari Golkar. Namun, sosok Emil merupakan pemuda yang diharapkan mampu memimpin Jawa Timur ke depan.
"Pemimpin di Jawa Timur itu sebagai kawah candradimuka untuk menjadi pemimpin Jawa Timur," terang Dito.
Pada kesempatan itu, Dito meminta jajaran AMPI untuk menggalang kekuatan mendorong Emil Dardak untuk duduk menjadi Wakil Gubernur Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
"Kami juga memberi kartu tanda anggota AMPI pada Emil Dardak. Karena itu, seluruh kader AMPI di Jatim wajib memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim," pungkas Dito. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
