​Emil Paparkan Cara Jitu Jadikan Jatim Lokomotif Ekonomi Nasional

​Emil Paparkan Cara Jitu Jadikan Jatim Lokomotif Ekonomi Nasional Emil Elistianto Dardak menyampaikan pidato pada Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi Tahun 2018 Asosiasi Pengusaha Indonesaia (APINDO) Jawa Timur, Kamis (15/3/2018). Foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Emil Elistianto Dardak menghadiri Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi Tahun 2018 Asosiasi Pengusaha Indonesaia (APINDO) Jawa Timur, yang bertempat di Novotel Samator, Surabaya. Kamis, (15/02/18).

Di depan ratusan pengurus APINDO dari seluruh daerah di Jawa Timur, doktor ekonomi termuda se Asia Pasifik ini menawarkan pembangunan sektor ekonomi yang memiliki keunggulan yang berbasis daya saing wilayah, kebijakan dan kelembagaan.

Sebab menurutnya, ia dipilih menjadi Cawagub mendampingi Khofifah Indar Parawansa untuk melengapi kepemimpinan di Jawa Timur dari perspektif kebijakan Ekonomi terkait percepatan infrastruktur dan pengembangan wilayah.

“Saat ini, Jawa Timur sendiri adalah driver ekonomi Indonesia yang luar biasa. Dengan sumbangan GDP kepada Indonesia kurang lebih 15 persen. Dan saat ini telah menyentuh kurang lebih 2 ribu triliun di jatim untuk tahun tahun 2017. Dari 34 provinsi di Indonesia Jawa Timur menyumbang seperenam,” kata Emil yang 15 tahun berkarir di lembaga keuangan nasional dan internasional.

“Sedangkan kalau kita lihat dari sisi industri makin siginifikan lagi, Jatim menyumbang kurang lebih seperempat dari industri nasional. Dari itu, kita memiliki satu harapan bahwa jawa timur bisa menjadi lokomotif perekonomian Indonesia kedepan,” imbuhnya.

Namun, di atas dari program dan rencana, ia menambahkan bahwa karakter serta komitmen dari pemegang amanah di pemerintahan itu menjadi sesuatu yang sangat penting. Oleh karenanya, banyak sekali realitas perubahan dan dinamika yang akan berkembang yang tidak bisa kita jawab dengan program yang ada hari ini, melainkan dijawab dengan rekam rejak.

“Sebab itulah yang sebenarnya menentukan kualitas dari kepemimpinan yang akan menjalankan provinsi Jawa Timur” tambahnya.

Lanjut Emil, Jawa Timur menurutnya harus menjadi lokomotif ekonomi nasional, karena Indonesia mengahadapi tantangan yang tidak sederhana yakni persaingan semakin nyata misalnya vietnam, myanmar, diluar Singapura, Thailand, Filipina. Oleh karenanya menurutnya membangun postur ekonomi Jatim menjadi penting untuk menjawab tantangan tersebut.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO