Pemancing di Pantai Ngleles Blitar Hilang Diterjang Ombak

Pemancing di Pantai Ngleles Blitar Hilang Diterjang Ombak

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang pemancing dilaporkan hilang terseret ombak di pantai Ngleles, Dusun Sumberpucung, Desa Sumbersih, Kecamatan Pangungrejo. pemancing yang hilang terseret ombak diketahui bernama Sugito (35) warga Dusun Sumberagung, Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo.

Kapolsek Pangungrejo AKP Eddy Sumartono mengatakan, kronologi kejadian berawal saat korban bersama rekannya Andri (32) pergi memancing di pantai Ngleles, Rabu (25/7/2018) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Sesaat setelah sampai di lokasi memancing, Andri pindah lokasi berjauhan dengan korban. Setelah itu Andri langsung pulang karena mengira korban sudah pulang terlebih dahulu.

"Sesampainya di rumah, ternyata keluarga korban Sugito menghubungi Andri jika korban belum sampai di rumah hingga pukul 17.00 WIB," ungkap AKP Eddy Sumartono, Kamis (26/7/2018).

Mengetahui hal itu, Andri dan sejumlah warga langsung melakukan pencarian ke lokasi korban memancing yang berada di tebing karang. Namun sesampainya di tebing tempat Sugito memancing, hanya ditemukan kendaraan milik Sugito dan satu set alat pancing.

"Didekat lokasi memancing hanya ditemukan sepeda motor Honda Megapro hitam nopol AG 4524 MU yang diketahui merupakan sepeda motor milik korban," jelas AKP Eddy Sumartono.

Eddy menambahkan, pasca peristiwa itu pihaknya segera melakukan koordinasi dengan tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten untuk mencari korban. Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar tebing. Karena kondisi gelombang sedang tinggi.

Selain peristiwa di pantai Ngleles, Desa Sumbersih, Kecamatan Pangungrejo gelombang tinggi pesisir selatan diketahui juga menyebabkan kerusakan. Di Pantai Pangi Desa Tumpakepuh, Kecamatan Bakung, gelombang merusak warung milik warga. Sedangkan di Pantai Serang, Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, gelombang tinggi juga sempat terjadi meski tidak menimbulkan kerusakan.

Kepala BPBD Kabupaten Heru Irawan membenarkan kejadian itu. Di pantai Pangi setidaknya ada empat warung di pinggir pantai porak-poranda diterjang ombak. Sedangkan di pantai Serang gelombang tinggi menyebabkan banjir rob.

Beruntung di gelombang tinggi di pantai Serang itu tak menyebabkan kerusakan. Karena bangunan warung-warung di pantai Serang berada 500 meter menjauh dari bibir pantai. Ditambah adanya pohon cemara udang yang berjajar di sepanjang pantai sebagai pemecah ombak.

"Saat ini petugas BPBD sudah terjun ke lapangan. Kami juga mengimbau agar masyarakat dan nelayan untuk selalu waspada. Manakala kondisi masih belum baik untuk tidak melaut dulu," tegas Heru Irawan. (ina/rev)

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO