Darurat Tenaga Pendidik, Ribuan Guru Honorer di Blitar Unjuk Rasa

Darurat Tenaga Pendidik, Ribuan Guru Honorer di Blitar Unjuk Rasa Aksi para GTT dan PTT di Kabupaten Blitar saat meluapkan kekecewaan mereka terkait aturan seleksi CPNS 2018.

Usai berorasi, 50 perwakilan honorer K2, GTT dan PTT melakukan audiensi dengan Komisi 1 DPRD Kabupaten Blitar yang membidangi pemerintahan dan hukum. Dalam audiensi itu, beberapa tuntutan yang mereka usung disampaikan kepada DPRD dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.

Di antaranya meminta diangkat menjadi PNS, menolak perekrutan CPNS yang mensyaratkan ambang batas usia 35 tahun. Jika tuntutan ini tidak terealisasi, maka ribuan guru honorer mengancam akan memperpanjang mogok kerja.

"Tuntutan teman-teman jelas. Mereka mengabdi puluhan tahun. Rata-rata di atas 35. Kalau tuntutan ini tidak terealisasi ya Inalillahi," kata Munthohar.

Sementara Ketua Komisi Satu DPRD Kabupaten Blitar Endar Suparno bernjanji akan menampung aspirasi honorer K2, GTT dan PTT dan menyampaikan kepada pemerintah pusat. 

"Akan kami teruskan ke pemerintah pusat. Bahkan jika mereka minta didampingi, DPRD akan mendampingi untuk menyampaikan hal ini pada pemerintah pusat. Kami siap," tegas Endar Suparno.

Aksi akbar ini juga sempat diwarnai aksi teatrikal. Sejumlah GTT dan honorer bahkan menangis saat menyampaikan kegundahan mereka. (ina/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO