Lokasi badan jalan di Km 228 yang belum teraspal.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ruas jalan di Km 228 Dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan belum nyaman dilalui. Lubang jalan dan gundukan lumpur yang mengeras semakin mempersulit kendaraan yang melintas di lokasi jalan yang sempat ambles dua tahun lalu itu.
Meski sudah ada kegiatan peningkatan jalan pada Tahun Anggaran 2018 ini, akan tetapi badan jalan seluas kurang lebih 400 meter berbentuk elips atau lingkar parabola tersebut belum teraspal.
Pantauan wartawan di lapangan, badan jalan yang masih berupa hamparan tanah dan siraman aspal curah tersebut juga menimbulkan polusi debu yang sangat menggangu warga sekitar. Begitu pun para pengguna jalan, khususnya kendaraan roda dua, harus ekstra hati-hati saat melintas di titik lokasi tersebut.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Budi Hari Santoso, Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan (PJJ) UPT PJJ Dinas PU dan Binamarga Pemprov Jatim wilayah Pacitan menegaskan, kalau kegiatan peningkatan jalan di Km 228 tersebut sepenuhnya ranah Dinas PU dan Binamarga Pemprov Jatim. "KPA maupun PPK ada di sana (Dinas PU dan Binamarga Pemprov Jatim)," ujarnya, Minggu (14/10).
Budi mengakui untuk saat ini item pengaspalan jalan belum dilaksanakan karena pelaksana kegiatan masih terkonsentrasi pada pembangunan pengaman tebing.
"Sekarang ini mobilisasi alat berat masih cukup tinggi, sehingga pihak pelaksana belum menyentuh item pengaspalan. Sebab kalau sampai diaspal terlebih dulu, sedangkan mobilisasi alat berat masih terjadi, dikhawatirkan bakal merusak lapisan aspal. Karena alasan ini, sehingga pengaspalan badan jalan masih belum dilaksanakan sebelum kegiatan pengamanan tebing tuntas," jelasnya.
Soal keluhan debu, Budi menegaskan setiap hari sudah dilakukan penyiraman badan jalan dengan menggunakan tangki. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
