Sehari sebelum berangkat ke Hong Kong, Kiai Asep sudah mengingatkan saya agar membuat lontong dan bawa telur asin. Pada malam hari sebelum berangkat istri saya menyiapkan lontong, serundeng, bawang goreng, kentang rebus, dan telur rebus.
Kiai Asep juga membawa banyak lontong dan telur asin, disamping daging sapi goreng, ayam goreng, dan abon. Saya agak kikuk juga ketika di bandara Juanda dan masuk pesawat. Saya khawatir plastik wadah lontong itu jebol. Sebab sebagian lontong itu masih panas sehingga menyebabkan plastik memuai. Kalau itu terjadi pasti jadi bahan tertawaan penumpang lain. Karena itu saya sangat hati-hati membawanya.
Gus Barra tampaknya penasaran juga apa yang saya bawa. “Ini apa Pak Mas’ud kok anget,” tanya Gus Barra ketika mengangkat tas plastik yang saya bawa.
“Lontong Gus,” jawab saya. Gus Barra tersenyum.
Semua makanan itu langsung saya taruh di kabin pesawat. Ketika pesawat baru take off, Kiai Asep berbisik pada saya. "Gimana nanti kalau dikasih makanan," kata Kiai Asep gelisah. Saya jawab, "Ya gak usah dimakan kiai," kata saya. Tapi ketika pramugari menyajikan makanan dan minuman, saya bilang bahwa menu yang disajikan masakan Indonesia yang kemungkinan halal.
Rombongan Kiai Asep tiba di bandara internasional Hong Kong sekitar pukul 13.15. Perjalanan Surabaya ke Hong Kong memakan waktu 4.15. jam. Berarti kami tiba pukul 14.15 waktu Hong Kong. Antara Indonesia dan Hongkong selisih satu jam, lebih cepat Hong Kong.
Rombongan Kiai Asep dijemput Abah Suwarno dan Anton Lintang Ali, dua warga Indonesiq yang kini bekerja di Hong Kong.
Sampai di Rosedale Hotel Hong Kong kami langsung makan bekal yang kami bawa dari Indonesia. Alhamdulillah kami kenyang dan lega karena semua makanan itu halalan thayyiba.
Pada malam harinya, Kiai Asep mengaku ingin makan cah kangkung. Suwarno kemudian membawa kami ke warung Kampoeng di kawasan Sugar Street. Warung ini milik orang Indonesia yang sering jadi tempat jujugan orang Indonesia yang datang ke Hong Kong, termasuk Ibu Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jawa Timur terpilih.
Di Hong Kong banyak sekali acara Kiai Asep. Selain menghadiri acara JKSN juga ceramah maulid Rasulullah SAW di kantor Muslimat NU Hong Kong. (bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News