BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Perwakilan sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam forum rakyat Banyuwangi peduli (FRBP) APBD menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati dan kantor DPRD Banyuwangi, Kamis (20/12/2018).
Puluhan massa demo terkait defisit anggaran APBD ini menyuarakan kekecewaannya terhadap pemerintah daerah (Pemda) Banyuwangi yang dinilai prestasinya jeblok untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
BACA JUGA:
- Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
- Tim BPBD Lumajang Juara Umum dalam Semarak Gelar Peralatan se-Jatim, Ini Lima Arahan BNPB
- Rumah di Banyuwangi Rusak Usai Diterjang Hujan Deras dan Tertimpa Pohon
- Diduga Mabuk Sopir Truk Fuso Tabrak Pagar Masjid Ikon di Banyuwangi, 3 Motor Rusak Parah
"Maka dari itu kami meminta pihak eksekutif untuk menjelaskannya kepada publik terkait permasalahan ini," terang Amrullah, ketua koordinator aksi demo.
Selain itu ia juga mendesak eksekutif di tahun 2019 harus bisa memaksimalkan kinerjanya agar tidak terulang lagi defisit anggaran seperti sekarang ini.
"Supaya tidak membebani rekan-rekan proyek lagi. Kasihan dia sudah mengerjakan proyeknya tapi tak terbayarkan," imbuhnya.
Aksi di depan Pemda selesai, para demonstran langsung melakukan longmarch menuju gedung DPRD dengan berorasi menyuarakan turunkan Abdullah Azwar Anas sebagai Bupati Banyuwangi.
Klik Berita Selanjutnya