Petugas yang mendapat laporan langsung datang lokasi. Selain petugas, beberapa komunitas peduli fauna dari Denpasar, Bali juga datang ke lokasi.
Lumba-lumba kemudian dievakuasi untuk diobservasi dan diidentifikasi. Nahas, setelah dievakuasi, lumba-lumba tersebut mati sekitar pukul 01.00 wib. Sehingga petugas terpaksa melakukan identifikasi setelah lumba-lumba dalam kondisi tak bernyawa.
Hasil identifikasi diketahui lumba-lumba tersebut berjenis kelamin jantan, dengan panjang 1,2 meter dengan bobot sekitar 40 kg.
Pada tubuh lumba-lumba juga terdapat 180 luka gores. Namun petugas memastikan luka gores pada tubuh lumba-lumba bukan karena jeratan jaring nelayan.
"Setelah diidentifikasi, petugas dibantu warga sekitar langsung mengubur lumba-lumba tersebut. Prosedurnya memang begitu," pungkasnya. (ina/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News