TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban H. Fathul Huda membuka langsung bedah buku Islam Nusantara dalam peringatan Harlah Madrasah Aliyah (MA) Manbail Futu ke-39 di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (10/1).
Menurut Fathul Huda, Islam Nusantara merupakan sistem yang sangat pas untuk diterapkan di Indonesia. "Namun, subtansinya masih banyak yang belum paham sehingga perlu duduk bersama dan mendiskusikan secara mendalam supaya memperoleh pemahaman yang tepat," ujar Bupati usai membuka acara bedah buku tersebut.
Baca Juga: UT Gelar OSMB, Bupati Tuban Beri Hadiah 3 Laptop dan Beasiswa untuk Mahasiswa
Ia menjelakan bahwa Islam Nusantara cocok diterapkan di Indonesia karena sistem dakwahnya tidak menghilangkan budaya yang telah ada di masyarakat.
"Yang lain, saat ada budaya masyarakat yang menyimpang dengan agama, maka akan dihapus sehingga mengalami benturan yang luar biasa di kalangan masyarakat. Namun Islam Nusantara ini tetap merangkul kebudayaan, budaya akan tetap, namun bernuansa islami," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MA Manbail Futu, M. Arifuddin menjelaskan tujuan digelarnya bedah buku tersebut, supaya masyarakat dan warga nahdliyyin benar-benar paham makna Islam Busantara.
Baca Juga: Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM
"Islam itu banyak, ada islam radikal dan islam liberal, tapi NU mencoba membuat desain istilah islam nusantara untuk dapat diterapkan di negara ini yang multikultural," katanya.
"Islam Nusantara ini untuk membentengi para santri agar tidak mudah terpengaruh dengan aliran-aliran radikal maupul liberal. Semoga mereka paham betul dan bisa mengaplikasikan Islam nusantara ini ke dalam kehidupan sehari-hari dan mampu menyampaikan kepada masyarakat saat sudah tamat sekolah," imbuhnya.
Sebatas diketahui, selain untuk pertama kalinya dilakukan, bedah buku ini juga menggandeng Pengurus Wilayah Lembaga Batsul Masail Nahdlatul Ulama (PW LBM NU) Jawa Timur, serta diikuti sebanyak 350 peserta dari akademisi, Pengurus NU Tuban, para siswa, dengan narasumber KH. Mujab Masyhudi, Ustad Muntaha dan KH. Najib Buchory. (gun/ian)
Baca Juga: Bupati Lindra Puji Pucangan Fashion Celebration 2024: Sekelas Even Kabupaten hingga Provinsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News