4 Warga Terserang DBD, Dinkes Kota Mojokerto Tetapkan Status Waspada

4 Warga Terserang DBD, Dinkes Kota Mojokerto Tetapkan Status Waspada Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu.

"Meski bukan nyamuk DBD, kerja bakti dengan cara menimbun, menguras, mengubur memotong rantai penyebaran nyamuk ke masyarat. Cara yang kedua yakni dengan menyebar obat Abate untuk mematikan jentik-jentik nyamuk. Kami menggugah peran ketua RT untuk memaksimalkan kerja bakti ini," tambahnya.

Penyebaran DB akhir-akhir ini ternyata menghantui warga Kota Mojokerto. Sejumlah warga, nekat mendatangi kantor Dinkes untuk minta diadakan fogging. "Kami berharap Dinkes menggelar fogging untuk lingkungan Taman Siswa," harap Nuraini kepada petugas.

Permintaan tersebut ditepis petugas. Mereka menyarankan agar ketua RT masing-masing lingkungan menggiatkan kerja bakti massal.

Data Kemenkes menyebut, sebanyak 22 provinsi suspect dengue. Ada beberapa berstatus KLB. Penderita DBD se Indonesia mencapai 11.224 orang. 110 meninggal dunia.

Di Kota Mojokerto, pada tahun 2018 tercatat sebanyak 10 orang terkena serangan DBD. Dengan adanya masyarakat yang terjangkit di awal tahun maka Pemkot Mojokerto menetapkan status waspada DBD. (yep/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO