Donal mendesak agar Jokowi segera melakukan transparansi dalam pembentukan menterinya. Meskipun pengangkatan menteri merupakan hak prerogatif presiden, semangat Jokowi untuk menghadirkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel harus dimulai sejak sekarang.
"Jika pembentukannya secara transparan, akan hadir pemerintahan yang bersih," ujar Donal.
Proses seleksi calon anggota kabinet mendatang memang tidak dilakukan secara terbuka. Hanya, tim Jokowi meminta pendapat publik siapa yang layak untuk mengisi jajaran kabinet mendatang.
Proses terakhir, Jokowi sudah menyerahkan sebanyak 43 calon anggota kabinetnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Nantinya, calon para pembantu Jokowi-Jusuf Kalla itu akan ditelusuri kedua lembaga tersebut.
Namun, Jokowi tetap tidak mau mengungkap siapa saja 43 orang itu. Jokowi meminta publik menunggu pengumuman pada Selasa (21/10/2014), atau sehari setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News