"Jadi penguatan beliau untuk Pak SBY itu luar biasa," lanjut Khofifah.
Tidak hanya itu, keteladanan sosok Ani Yudhoyono yang setia mendukung Presiden SBY juga pernah dibuktikan sendiri oleh Khofifah.
Khofifah ingat, suatu saat Ibu Ani Yudhoyono mengirimkan pesan untuk Khofifah melalui seorang ajudan. Saat itu Khofifah sedang rapat bersama Pak SBY saat menjadi Menkopolhukam.
"Bu Ani kebetulan telepon saat saya di kantor Menkopolhukam. Sambil joke, beliau sampaikan 'tolong sampaikan ke Bapak kalau saya selalu menunggu dengan sabar di rumah'. Saat itu di tengah kami berbincang dengan beberapa menteri dan wartawan, langsung saya sampaikan," ucap Khofifah mengutip pesan Ibu Ani Yudhoyono yang disampaikan padanya.
"Saat itu Pak SBY langsung tertawa. Jadi betapa seorang istri itu luar biasa memberikan support psikologis dan doa, atas suksesnya suami," imbuhnya.
Atas wafatnya ibu Ani Yudhoyono, Gubernur Khofifah menyampaikan duka dan bela sungkawa yang mendalam. Ia juga mendoakan agar almarhumah ibu Ani Yudhoyono meninggal dunia dalam keadaan yang khusnul khotimah.
"Sekali lagi saya mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk mari bersama salat ghaib di Masjid dan musholla terdekat saat rangkaian sholat tarawih. Khusus masyarakat Surabaya dan sekitarnya saya mengajak sholat ghaib di masjid Al Akbar, nanti malam sembari salat tarawih berjamaah," pungkas Khofifah. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News