Ramai Kasus Dugaan Penghinaan Lambang Negara, Kominfo Minta Warga Blitar Bijak Bermedsos

Ramai Kasus Dugaan Penghinaan Lambang Negara, Kominfo Minta Warga Blitar Bijak Bermedsos Beberapa kasus aduan ke kepolisian terkait penggunaan medsos.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dinas Komunikasi Dan Informatika (Kominfo) Kabupaten memberikan imbauan kepada warga untuk bijak bermedia sosial.

Hal ini menyusul kasus dugaan penghinaan lambang negara yang dilakukan pemilik akun facebook Aida Konveksi. Akun facebook itu disinyalir merupakan milik warga Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten .

"Sebagai warga yang berbudaya kami mengimbau warga Kabupaten untuk bijak menggunakan media sosial. Pintar di media sosial, jangan langsung disebarkan," ungkap kepala Kominfo Kabupaten yang ditulis dalam rilis resmi, Kamis (3/7/2019).

Dia mengakui, Kominfo Kabupaten sebelumnya juga mendapat laporan adanya konten dugaan penghinaan ini di medsos.

Kominfo Kabupaten kemudian melaporkannya ke Kominfo pusat. "Kami kemudian melaporkanya ke Kominfo pusat. Kominfo daerah tidak memiliki wewenang untuk menutup atau menghapus," jelasnya.

(BACA JUGA: Pasang Foto Jokowi dengan Caption "Firaun", Polisi Usut Dugaan Penghinaan Lambang Negara di )

(BACA JUGA: Terperiksa Dugaan Penghinaan Terhadap Presiden Jokowi di Terancam Jadi Tersangka)

Eko menambahkan, berdasarkan informasi dari Kemenkominfo, warga bisa melaporkan konten negatif yang ditemui di media sosial.

Terdapat 12 kategori konten negatif yang bisa dilaporkan. Antara lain pornografi/pornografi anak, perjudian, pemerasan, penipuan, kekerasan/kekerasan anak, serta fitnah/pencemaran nama baik.

Selain itu juga postingan pelanggaran kekayaan intelektual, produk dengan aturan khusus, provokasi SARA, berita bohong, terorisme/radikalisme, dan informasi/dokumen elektronik melanggar UU.

"Aduan bisa dilaporkan melalui pesan WhatsApp di nomor 0811 922 4545 atau email di aduankonten@mail.kominfo.go.id," pungkasnya. (ina/dur)

Lihat juga video 'Usai Diperiksa Bareskrim, Edy Mulyadi: Saya Minta Maaf Sedalam-dalamnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO