"Para muassis NU, Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari, Kiai Bisri Sansuri, Kiai Wahab Chasbullah, bersama komponen bangsa lain bersepakat NKRI adalah final. Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Islam, Budda, Hindu, Katolik, Kristen. Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Jawa, Batak, Sunda, Padang, Ambon, Papua, dll. Sampai kapan pun kita akan terus berada di garis terdepan untuk mempertahankan NKRI," tandasnya.
Dia menegaskan, siapa pun yang akan mengubah NKRI, seperti HTI akan berhadapan dengan Ansor dan Banser.
Selain Gus Yaqut, hadir Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni, Korwil Ansor Jatim Syaikhul Islam dan sekretaris Abid Umar Farouk, Ketua PW Ansor Jatim Ahmad Syafiq Syauqi dan Sekretaris Ahmad Ghufron Siradj, Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin, Ketua PC Ansor Trenggalek Izzudin Zakki, Ketua NU Trenggalek dan banom, organisasi lintas agama, dll.
Sementara, Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni meminta seluruh kader niat lillahi ta'ala dalam berkhidmah di Ansor dan Banser. "Caranya, mengamalkan, mendakwahkan, dan menjaga Islam ahlusunnah wal jamaah an nahdliyah," katanya.
Sedangkan Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, juga siap untuk membantu membesarkan Ansor dan Banser Trenggalek. (mdr/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News