SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ratusan driver online berkumpul di kawasan alun-alun Kota Delta, tepatnya di Monumen Jayandaru, malam ini (25/10). Mereka menggelar aksi solidaritas dengan menghidupkan 1.001 lilin. Simbol penolakan terhadap maraknya aksi kekerasan kapada para pekerja transportasi daring tersebut.
Humas Forum Komunikasi Driver Online Sidoarjo Bagus Ubaidillah menjelaskan bahwa aksi tersebut untuk para korban tindak kriminal yang sudah menimpa rekan-rekannya. Khususnya kasus Rusdianto yang menjadi korban pembunuhan beberapa hari yang lalu.
BACA JUGA:
- Mantan Bendahara Maju Sebagai Calon Ketua DPD REI Jatim, Klaim Didukung 9 Komisariat
- Sidang Kasus Pemotongan Insentif ASN Sidoarjo: Jaksa Tolak Pledoi Siskawati
- Umsida Ajak Jurnalis, KPU, Bawaslu dan Pengamat Diskusi Dampak Politik Identitas di Pemilu
- Cegah Bullying, Polisi Edukasi Pelajar SDN Janti Tulangan Sidoarjo
"Perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah maupun aplikasi, profesi kami perlu dilindungi," cetusnya
Sebab, pihaknya mencatat sejak tiga bulan terkahir sudah terjadi lima aksi kekerasan yang cukup mengkhawatirkan. Yaitu di kawasan Gresik, Mojokerto dan Madiun. "Itu yang tercatat, belum lagi hal-hal lain yang kerap merugikan rekan-rekan driver," terangnya.
Pihaknya berharap, ada regulasi khusus bagi pemerintah maupun penyelenggara aplikasi. "Khususnya peraturan perekrutan dan sistem kerja yang memberi jaminan aman bagi rekan-rekan," urainya.
Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan turut hadir dalam acara tersebut. Pihaknya pun berbelasungkawa terhadap korban Rusdianto yang tewas dibunuh beberapa waktu lalu. "Musibah tentu tidak bisa ditebak," paparnya.
Klik Berita Selanjutnya