Gubernur Khofifah Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Bojonegoro Tangani Puting Beliung

Gubernur Khofifah Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Bojonegoro Tangani Puting Beliung Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim memberikan bantuan secara simbolis berupa sembako kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.

“Saat ini, Tim Reaksi Cepat BPBD Provinsi Jawa Timur telah bergabung dengan Tim dari Bakorwil Bojonegoro untuk melakukan dukungan assessment, khususnya untuk rekonstruksi rumah yang rusak sedang dan berat,” tandas mantan Menteri Sosial ini.

Menurut Khofifah, penguatan konstruksi rumah tinggal masyarakat perlu segera dilakukan. Selain itu, bagi rumah tinggal yang tidak layak huni harus segera di-update menjadi rumah tinggal layak huni (Rutilahu).

“Rumah-rumah tersebut diharapkan bisa terdata sebagai Rutilahu, dan ini perlu segera kita lakukan. Selain Pemprov, untuk menyukseskan program ini tentunya pemkab juga harus bisa menjadi ujung tombaknya,” tegasnya.

Berdasarkan hasil Analisa BMKG, lanjut Khofifah, kejadian hujan es dan disertai dengan angin kencang yang berlangsung di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya akibat adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang cukup signifikan. Dengan suhu puncak awan mencapai -69 hingga -100 ᵒC. Pertumbuhan awan CB ini disebabkan karena adanya pola belokan angin di wilayah Jawa Timur dan didukung dengan kondisi atmosfer yang cukup labil dan lembab, serta adanya aktivitas penguapan yang cukup tinggi di sekitar Laut Jawa bagian utara dan Selat Madura.

Sementara itu, berdasarkan siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat dari Januari hingga November 2019 jumlah puting beliung merupakan kejadian tertinggi dibandingkan jenis bencana lain. Sebanyak 1.010 kejadian puting beliung terjadi sepanjang tahun ini. Kejadian puting beliung telah mengakibatkan korban meninggal dunia 13 jiwa, luka-luka 187 dan mengungsi 41.429.

Sedangkan kerusakan pemukiman, bencana ini mengakibatkan rumah RB 1.865 unit, RS 3.134 dan RR 18.211.

Masih berdasarkan keterangan dari BNPB, angin puting beliung biasanya terjadi saat pergantian musim, dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Untuk itu, seluruh warga masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dalam menghadapi potensi bahaya angin puting beliung.

Pada kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak puting beliung di Bojonegoro. Antara lain berupa paket sembako, 1350 terpal, paket sandang, alat kebersihan, dan barang keperluan anak-anak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO