Tumpukan Sampah di Desa Socah dan Pataonan Akhirnya Dibersihkan atas Inisiasi IKMS

Tumpukan Sampah di Desa Socah dan Pataonan Akhirnya Dibersihkan atas Inisiasi IKMS Warga Desa Socah dan Pataonan bergotong royong membersihkan sampah yang menumpuk di pinggir jalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ikatan Keluarga Mahasiswa Socah (IKMS) berinisiatif membersihkan tumpukan sampah yang ada di Desa Socah (Jl Socang-Telang) dan Desa Pataonan (Jl. Socah-Pataonan), Sabtu (30/11/2019). Pembersihan ini dilakukan karena sampah-sampah tersebut sudah lama menggunung tanpa ada solusi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan, Hadiri, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan IKMS. Menurutnya, hal ini bisa menjadi edukasi bagi semua elemen masyarakat agar peduli kondisi lingkungan, terutama terhadap sampah.

"Melihat banyak sampah yang ada di dua titik ini, DLH akan menempatkan dua kontainer sampah di daerah Kecamatan Socah, agar masyarakat langsung membuang ke kontainer jangan seperti ini lagi," harapnya.

Hadiri juga meminta warga merubah mindset agar tidak lagi membuang sampah sembarangan. "Buanglah sampah pada tempatnya dan buanglah pada waktunya, buanglah sebelum jam 6 pagi. Kalau sudah penuh bisa ditahan dulu, karena sampah bisa bertahan," tutur Hadiri.

Sementara Fathur Rosi, anggota DPRD Bangkalan yang ikut hadir dalam kerja bakti itu menyadari bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berada di Desa Buluh Kecamatan Socah sudah overload.

Menurutnya, pemerintah sejatinya sudah mengalokasikan anggaran selama dua tahun ini (2018-2019) guna merelokasi TPA. "Namun belum dapat merelokasi TPA, artinya belum dapat dieksekusi karena adanya penolakan dari masyaraka," ujarnya

Terkait hal ini, ia meminta pemkab agar dapat segera mencari jalan keluar terkait banyak sampah yang berserakan di pinggir jalan. "Saya juga berharap kepada masyarakat agar sadar akan sampah," kata politikus Demokrat ini.

Sementara Abdul Manaf, perwakilan warga Desa Pataonan berharap adanya tindak lanjut penyediaan tempat sampah pasca pembersihan yang dilakukan kali ini. "Saya berharap kegiatan ini bukan hanya sebatas seremonial saja, harus ada tindak lanjut penyediaan tempat sampah, jangan hanya sampai di sini saja," pinta Abdul Manaf.

Hasil pantauan bangsaonline.com total ada 4 truk sampah yang dikerahkan untuk mengangkut sampah dari dua titik. Sampah tersebut paling banyak sampah rumah tangga, termasuk sampak popok atau pampers bayi.

Diketahui, banyaknya sampah yang berserakan di pinggir jalan karena warga memang sengaja membuang sampah di tempat itu. Warga biasanya melempar begitu saja sampah-sampah itu, terutama di waktu sepi.

Turut hadir dalam kegiatan bersih sampah kali ini, Muspika Kecamatan Socah dari kesatuan Danramil Socah, Polsek, Siswa SMP 1 Socah, Kader IPPNU Anak Cabang Socah, serta mantan anggota DPRD Moh. Holifi (Arosbaya), dan Mohyi dari Kader PKS. (uzi/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO