6 Poin yang Perlu Diwaspadai Jelang Nataru, Salah Satunya Kelompok Radikal Kiri dan Kanan

6 Poin yang Perlu Diwaspadai Jelang Nataru, Salah Satunya Kelompok Radikal Kiri dan Kanan Kepala Kesbangpol Trenggalek Widarsono (tengah) saat Rakor penanganan konflik sosial dan kewaspadaan dini dalam rangka menciptakan Kamtibmas.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten menggelar rapat koordinasi penanganan konflik sosial dan kewaspadaan dini dalam rangka menciptakan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, Senin (23/12).

Rapat koordinasi ini digelar di Balai Benih Ikan . Dalam sambutannya, Widarsono selaku Kepala Kantor Kesbangpol menyampaikan 6 poin yang harus diwaspadai dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim

Pertama, pemetaan dan inventarisasi terhadap segala permasalahan yang menonjol, utamanya menjelang natal tahun ini di kabupaten .

Kedua tentang ideologi. Ia meminta tetap dilakukan kewaspadaan dini terhadap gerakan kelompok radikal kiri (eks G30S/PKI) dan kelompok radikal kanan seperti halnya eks HTI, Jamaah Anshorut Syariah (JAS), Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), Jamaah Anshorut Daulah (JAD).

"Walaupun secara organisasi tidak ada di , namun bukan tidak mungkin secara diam-diam pergerakan mereka sampai atau malah menyasar yang selama ini kondusif," ungkapnya.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Ketiga, dalam bidang politik. Ia mengatakan di tahun 2020 akan ada pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Dalam hal ini potensi kerawanan yang ditimbulkan dari perhelatan pilkada tersebut dinilai cukup besar. Ia meminta agar seluruh forum yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk segera melakukan pemetaan kerawanan sosial.

"Untuk itu, ada baiknya jika kita sama-sama mulai memetakan potensi kerawanan sosialnya yang nantinya dapat dijadikan sebagai kajian dan langkah-langkah yang strategis di dalam penanganannya," harapnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120

Keempat dalam hal ekonomi. Menurut Widarsono, perlu dilakukan antisipasi terhadap antrean pembelian BBM berjenis premium dan kelangkaan LPG, serta antisipasi ketersedian dan fluktuasi harga kebutuhan barang pokok.

Kelima dalam bidang sosial budaya, agar dilakukan antisipasi terjadinya bentrok antar perguruan pada perayaan malam tahun baru dan perayaan tahun baru. Selain itu, laka lantas dan kemacetan yang biasa terjadi di beberapa tempat wisata.

Serta keenam, di bidang Hankam. Menurutnya dalam bidang Hankam ini perlu dilakukan pemantauan terhadap orang asing dan antisipasi teror natal serta tahun baru. Selain itu, perlu pula dilakukan antisipasi bencana alam akibat hujan yang disertai angin kencang.

Baca Juga: Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan

Hadir dalam kesempatan ini, jajaran TNI, yakni kapten Inf Agus Sujiono Pgs, Pasi Intel Kodim 0806 , dari jajaran kepolisian Iptu Kaelani KBO Polres , Muspika, Kominda, dan seluruh anggota Forum Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (FKDPD) Kabupaten . (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO