Pria di Bangkalan Aniaya Istri yang Lumpuh dan Sedang Hamil, Anak yang Dikandung Ikut Meninggal

Pria di Bangkalan Aniaya Istri yang Lumpuh dan Sedang Hamil, Anak yang Dikandung Ikut Meninggal Tersangka Mosa dihadirkan dalam rilis pers yang digelar di Mapolres Bangkalan, Selasa (24/12).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Nima (37), warga Dusun Sendih, Desa Cangkareman, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan meninggal dunia akibat dianiaya suaminya sendiri yang bernama Mosa (39).

Akibat perbuatannya, Mosa digelandang ke Mapolres Bangkalan. Ia diringkus usai dilaporkan atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh keluarga Nima yang tak terima dengan perlakuannya kepada korban.

Baca Juga: UTM Bangkalan Bakal Sanksi Mahasiswa Pelaku Kasus Dugaan Kekerasan

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menceritakan kronologi penganiayaan yang dilakukan oleh Mosa, hingga menyebabkan istrinya meninggal dunia pada 21 Desember lalu. 

Menurut kapolres, berdasarkan hasil penyelidikan, rumah tangga pasangan yang menikah pada tahun 1998 itu sudah tidak harmonis sejak korban mengalami kelumpuhan pada bulan Agustus lalu. Bahkan korban juga mengalami kebutaan sejak tahun 2009.

Sejak itu, tersangka Mosa sering melakukan kekerasan terhadap istrinya sendiri. Menurut pengakuan Mosa, dirinya jengkel karena istrinya sering menyemburkan makanan saat disuapi. 

Baca Juga: Polsek Kamal Bangkalan Selidiki Dugaan Kekerasan Sepasang Kekasih Mahasiswa UTM

"Ketika istri disuapin makan, minuman disemburkan ke muka Mosa. Bahkan kalau diberikan obat tidak pernah dimakan, hanya disimpan di sebelahnya," ujar AKBP Rama saat menggelar rilis pers di Mapolres Bangkalan, Selasa (24/12).

"Karena merasa jengkel Mosa sering memukuli istri sampai lebam, memar, membiru, dan luka sekujur tubuh, mulai dari muka, tangan, punggung sampai ke kaki. Padahal, saat itu istrinya lagi hamil antara 6-7 bulan," jelas kapolres.

Keluarga yang mengetahui kondisi Nima penuh lebam, akhirnya membawanya ke RSUD Sampang, Selasa (17/12) lalu untuk dirawat. "Dalam perjalanan ke RSUD Sampang itulah, Nima kepada keluarganya bercerita bahwa lebam dan luka di sekujur tubuhnya karena ulah suaminya yang sering memukulinya," kata kapolres.

Baca Juga: Maling Motor di Bangkalan Babak Belur Dihajar Warga, Satu Berhasil Kabur

Setelah dirawat selama 3 hari, Nima akhirnya meninggal dunia pada Minggu (22/12) lalu pada pukul 12.00 WIB, termasuk bayi yang ada di kandungannya.

Tidak terima atas meninggalnya Nima, keluarga akhirnya melaporkan hal ini ke Polres Bangkalan.

"Setelah dilakukan penyelidikan dan penyedikan terhitung 24 jam sejak dilaporkan oleh keluarga korban, pelaku berhasil diamankan di rumahnya di Kecamatan Konang Bangkalan, pasnya Ahad (21/12) pukul 21.00 wib," ungkap kapolres.

Baca Juga: Pria Warga Galis Bangkalan Tewas Mengenaskan dengan Luka Sayatan Leher di Tempat Tidur

"Atas tindakan Mosa yang melakukan KDRT yang berakibatkan kematian, maka ia dijerat dengan ancaman pidana 7-17 tahun penjara," pungkas kapolres. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO