Setelah Tutup Paksa, Warga Ngebrak Bakal Dirikan Tenda di Depan PT. MJB

Setelah Tutup Paksa, Warga Ngebrak Bakal Dirikan Tenda di Depan PT. MJB Samsul Munir, juru bicara warga Ngebrak.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Konflik antara warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri dengan PT. Merak Jaya Beton, masih berlanjut.

Mediasi yang difasilitasi Muspika Kecamatan Gampengrejo ternyata tidak membuahkan hasil. Warga tetap minta operasional PT. Merak Jaya Beton diakhiri, karena masa sewa sudah berakhir 8 Februari 2020.

Sebelumnya, warga juga sudah menutup paksa perusahaan yang memproduksi beton itu, sehingga praktis perusahaan tidak bisa beroperasi.

Setelah menutup paksa PT. MJB, pada hari Senin (10/2) lalu, warga juga menggelar patroli malam dan mengusir Satpam PT. MJB.

"Hari ini warga mendirikan tenda di depan PT. MJB. Tujuannya untuk menghadang agar perusahaan tidak beroperasi. Selain itu, warga juga menyuruh satpam PT. MJB agar keluar dari lokasi perusahaan. Sebagai toleransi, warga akan menjaga aset PT. MJB yang telah ditinggalkan satpamnya," kata Samsul Munir, juru bicara warga, Rabu (12/2/2020).

Menurut Samsul Munir, warga dan pihak Pemerintah Desa memang sudah dimediasi oleh Muspika Gampengrejo. Tapi mediasi gagal karena warga tetap kukuh mengusir PT. Merak Jaya Beton karena masa sewa sudah habis.

"Warga tetap ingin PT. Merak Jaya Beton, hengkang dari tanah kas desa Ngebrak," tambah Samsul Munir.

Sementara itu, Kades Ngebrak, Saeroji, S.H., juga bersikukuh akan tetap memperpanjang sewa PT. MJB, karena sudah ada kesepakatan tertulis antara pihak Desa dan PT. MJB bahwa sewa tanah kas desa selama 6 tahun, meski setiap 2 tahun ada pembaruan kesepakatan sewa.

Terkait akan didirikan tenda di depan PT. MJB oleh warga, Saeroji mengaku tidak mengetahui. Kalau soal pendirian tenda oleh warga, menurut Saeroji, itu bukan urusan Pemerintah Desa.

"Soal pendirian tenda, itu urusan warga dengan PT. Merak Jaya Beton. Sedangkan antara PT. MJB dan Pemerintah Desa Ngebrak, tidak ada masalah," kata Saeroji via sambungan telepun, Rabu (12/2). (uji/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO