Jaga Netralitas, Anggota PPK Pilbup Sidoarjo Diingatkan Tak Nge-Like Gambar Paslon

Jaga Netralitas, Anggota PPK Pilbup Sidoarjo Diingatkan Tak Nge-Like Gambar Paslon TEKEN INTEGRITAS: Pelantikan PPK Pilbup Sidoarjo 2020, di Hotel Aston KNV, Sabtu (29/2). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo meminta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilbup Sidoarjo 2020 menjaga netralitas dan integritas sebagai penyelenggara Pemilu.

Anggota PPK bahkan diwanti-wanti agar lebih berhati-hati bermedia sosial (medsos). Di antaranya tidak memberikan tanda suka jempol (Nge-Like) dan berkomentar terhadap gambar parpol dan foto orang yang bakal maju Pilbup Sidoarjo.

Baca Juga: Genjot Partisipasi Pemilih, KPU Jatim Gandeng PPI Sidoarjo Sosialisasi Pilkada Serentak 2024

Itu disampaikan oleh Ketua , Mokhamad Iskak saat Pelantikan PPK Pilbup Sidoarjo 2020, di Hotel Aston KNV Sidoarjo, Sabtu (29/2) sore.

"Mulai hari ini, teman-teman (PPK) tidak boleh melakukan itu (nge-like gambar parpol dan foto paslon). Karena berarti teman-teman tampak tidak netral," tegas Iskak.

Kata Iskak, dia juga menerima informasi jika anggota PPK yang baru dilantik ini, masih ada yang ikut grup WhatsApp (WA) yang di dalamnya ada pihak yang bakal jadi tim sukses bakal Paslon. "Mulai hari ini, saya minta harus keluar (dari grup WA)," tandas alumni Umsida ini.

Baca Juga: Diusung Koalisi Besar, Mas Iin-Edy Widodo Daftar ke KPU Sidoarjo Jelang Penutupan

Iskak juga meminta anggota PPK, yang totalnya 90 orang, di 18 Kecamatan se-Sidoarjo itu, mulai menanggalkan masing-masing atributnya. Misalnya tidak memakai atribut ormas tertentu saat mengikuti acara resmi terkait penyelenggaraan Pemilu.

Iskak pun mengajak para anggota PPK menjaga integritas dan etika serta menjaga integritas-martabat. Sehingga Pilbup juga menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan akhirnya mampu membangun Sidoarjo lebih baik.

Wabup Nur Ahmad Syaifuddin senada dengan Ketua yang menekankan betapa pentingnya menjaga netralitas bagi penyelenggara Pemilu.

Baca Juga: Daftar ke KPU, Subandi-Mimik Komitmen Bakal Wujudkan Pemerintahan Sidoarjo yang Bersih

"Kalau pelaksananya saja sudah tidak netral, lalu siapa yang akan kita pandang untuk bisa melaksanakan UU ini," ungkap Cak Nur, panggilan karib Wabup Nur Ahmad.

Karena itu, Cak Nur setuju jika penyelenggara Pemilu itu tidak hanya netral, namun harus tampak netral. "Sehingga kalau senyum saja, ya harus diatur," ujarnya dengan maksud bercanda.

Politikus PKB ini pun berpesan, agar sikap jujur dan adil tersebut dimulai dari diri sendiri. Dengan begitu, Pilbup Sidoarjo berkualitas dan bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga: Ditawari Rekom Tak Sesuai Harapan, Sugiono Pilih Mundur dari Pilkada Sidoarjo 2024

Selain wabup, acara pelantikan anggota PPK Pilbup Sidoarjo 2020 ini dihadiri Kapolresta, Dandim 0816 Sidoarjo, Kepala Bakesbangpol, dan sejumlah camat.

Pasca dilantik, para anggota PPK se-Sidoarjo ini langsung mengikuti rapat kerja yang digelar di lokasi yang sama dengan acara pelantikan. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO