Guru Besar Padepokan Langit Pitu Berebut Rekom Bacabup di PKB

Guru Besar Padepokan Langit Pitu Berebut Rekom Bacabup di PKB Bekhti Harry Suwinto saat datang ke kantor DPC PKB Trenggalek. foto: Herman Subagyo/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pendaftaran bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati dari DPC PKB tampaknya diminati oleh para peserta Pilkada Trenggalek.

Memasuki hari kedua pendaftaran kali ini, Bekhti Harry Suwinto S.H., M.Pd. Guru Besar Padepokan Langit Pitu turut daftar di DPC PKB Trenggalek sebagai bacabup maupun bacawabup.

Bekhti tercatat di DPC PKB Trenggalek sebagai orang yang kesepuluh yang telah mendaftarkan diri sebagai Bacabup maupun Bacawabup.

Kedatangan Bekhti beserta rombongan ini langsung di sambut oleh ketua panitia pendaftaran Cabup dan Cawabup DPC PKB Trenggalek Murkam S.T.

Usai menjalani serangkaian administrasi pendaftaran, Bekhti mengatakan bahwa dirinya tadi mendaftarkan diri baik sebagai Cabup maupun Cawabup.

"Kalau tujuan keinginan ya cabup, tapi kita tetap ikut instruksi partai, Cabup maupun Cawabupun tidak ada masalah," ungkap pendiri Padepokan Langit Pitu Trenggalek, Senin (9/3).

Ia lantas menyampaikan selama ini dirinya bukanlah kader dari partai besutan Gus Dur, kendati demikian ia kemudian menegaskan meski bukan kader partai PKB, namun ia menjadi simpatisan berat dari partai berlambang bola dunia.

"Kalau simpatisan iya, karena saya punya padepokan jadi saya harus netral, tapi yang pasti saya NU, saya Ansor dan juga Banser," terangnya.

Ketika di tanya apa tidak ada keinginan untuk mendaftar di partai lain selain PKB, ia kemudian menjelaskan jika nantinya di kehendaki oleh DPC PKB untuk mendaftar ke partai lain, maka ia pun akan melangkah.

Selain itu ia juga menegaskan tidak merasa gentar ketika harus berebut rekom melawan para pesaingnya yang sebelumnya telah daftar di DPC PKB Trenggalek.

"Urusan rekom kembali pada keyakinan dan usaha manusia itu sendiri, sementara hasil akhir tetap ada di tangan Allah," tandasnya.

Bekhti Harry Suwinto yang saat ini berusia 37 tahun, selama ini berprofesi sebagai Advokat dan pengusaha. Ia tinggal bersama istri dan kedua anaknya di jalan Cokroaminoto kelurahan Surodakan Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. (man/dur)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO