SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung melakukan evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama di Kota Surabaya, Selasa (28/04).
Hal itu dilakukan mengingat terjadi beberapa penumpukan kendaraan di berbagai titik pemeriksaan. Salah satunya di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, yakni Bundaran Waru.
BACA JUGA:
- Info BMKG Kamis 19 September: Hari ini Jatim dan Surabaya Cerah, Perairan Berawan
- Simpan 17 Butir Pil Koplo, 2 Pemuda Diamankan Tim Turjawali Polrestabes Surabaya
- Info BMKG Rabu 18 September: Jatim Cerah, Surabaya Panas Menyengat hingga Segini
- Pj Adhy Karyono Luncurkan Aplikasi DigiPay, Transaksi Layanan RSUD Dr Soetomo Beralih ke Cashless
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, dari hasil pantauan rekan-rekan di lapangan, pelaksanaan PSBB hari pertama terjadi penumpukan kendaraan di Bundaran Waru.
“Evaluasi ini dilakukan setiap hari, di Gedung Grahadi Provinsi Jatim yang melibatkan tiga daerah, yakni Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,” kata Febri di Balai Kota Surabaya.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab terjadinya penumpukan kendaraan saat pemeriksaan, lantaran banyak kendaraan roda dua yang melanggar dengan berboncengan, namun identitas tidak satu alamat.