Blusukan Bagikan Sembako ke Warga Terdampak, BHS Harap Wabah Covid-19 Segera Selesai

Blusukan Bagikan Sembako ke Warga Terdampak, BHS Harap Wabah Covid-19 Segera Selesai PEDULI: Bambang Haryo Soekartono (BHS) memberikan sembako ke juru perahu tambang di Desa Krembangan KecamatanTaman, Kamis (7/5). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo (BHS) mengajak masyarakat menaati aturan pemerintah terkait upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan begitu, BHS pun berharap wabah virus Corona bisa berhenti dalam waktu tidak terlalu lama.

Harapan itu disampaikan BHS di sela blusukan membagikan sembako bagi warga miskin dan terdampak Covid-19, di sejumlah desa di Kecamatan Taman, Sidoarjo, Kamis (7/5).

Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim

"Saya berharap masyarakat taat aturan pemerintah terkait penanganan Covid-19, mulai dari physical distancing, social distancing hingga budaya hidup bersih. Sehingga dalam waktu tidak terlalu lama, (Covid-19) akan berhenti atau selesai," cetus politikus Partai Gerindra ini.

Dalam baksos membagikan sembako dan masker, BHS didampingi istrinya dan tim pemenangan, menyasar warga miskin dan warga yang penghasilannya anjlok akibat pandemi Covid-19. Di antaranya di Dusun Kemendung Desa Sidodadi Taman, BHS memberikan sembako kepada Suparmi, sehari-hari berjualan nasi pecel, namun kini terpaksa tutup sementara akibat Covid-19.

Di dusun tersebut, BHS juga memberikan sembako kepada janda miskin dan seorang bapak lanjut usia yang hidup sebatang kara. Kata BHS, sembako tersebut diharapkan bisa membantu warga yang kehidupannya menjadi berat akibat pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme

"Kami berharap ini bisa membantu warga bertahan hidup selama pandemi Corona ini," harap mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

Selain itu, sejumlah warga yang diberi sembako tersebut, tergolong hidup sangat miskin. Diantaranya pasangan suami istri (pasutri) warga Dusun Jenek Wetan, Desa Krembangan Taman, Supii berusia sekitar 100 tahun lebih dan Paijah, berusia 64 tahun. Pasutri itu hanya hidup berdua karena tak punya anak.

Pasutri tersebut sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Namun beberapa tahun terakhir, kesehatan Supii terganggu diduga karena faktor usianya. Sehingga saat ini, hanya Paijah yang bekerja untuk makan sehari-hari.

Baca Juga: Idul Adha 1445 H, BHS Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban

Di Desa Krembangan, BHS juga memberikan sembako kepada juru perahu tambang, yang melayani warga menyeberangi Sungai Mas, dari Desa Krembangan menuju Bambe Driyorejo Gresik dan Warugunung Surabaya maupun sebaliknya. Penghasilan juru perahu tambang tersebut beberapa bulan terakhir menurun drastis akibat dampak Covid-19.

Terkait keberadaan perahu tambang ini, BHS mengatakan, perahu tambang itu sangat dibutuhkan masyarakat di tengah keterbatasan anggaran pemerintah sehingga tidak semuanya bisa dibangun sebuah jembatan. Hanya saja BHS menegaskan, pemerintah tetap perlu memberikan perhatian terhadap keberadaan perahu tambang tersebut, dengan memberikan bantuan alat keselamatan misalnya jaket keselamatan.

BHS dan timnya juga membagikan sembako ke sejumlah keluarga veteran di Kelurahan Kalijaten Taman. Saat blusukan membagikan sembako tersebut, BHS menegaskan, sejatinya seorang bupati itu pelayan rakyat. "Kalau mau jadi bupati, kita juga harus siap jadi bature rakyat, pelayannya rakyat," pungkas BHS. (sta/ian)

Baca Juga: MSI Simulasikan Pasangan Kandidat Pilkada Sidoarjo 2024, ini Elektabilitasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO