Alif (kiri) bersama Gus Yani (kanan) yang akan menjadi rival berat di Pilbup Gresik 2020. foto: ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - KPU Gresik akan membuka pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang bakal berlaga di Pilbup Gresik 2020 pada 4 - 6 September. Dengan begitu, saat ini tinggal ada waktu 2 bulan 7 hari bagi para calon untuk mempersiapkan diri sebelum mendaftar dengan membawa semua persyaratan.
Salah satunya, rekom Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik (Parpol). Namun, hingga saat ini belum satu pun para calon bisa menunjukkan rekom.
BACA JUGA:
- Di Depan Pengurus Golkar, Ini Janji Yani-Alif Jika Menang Pilkada Gresik 2024
- Anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik Dilarang Gadaikan SK untuk Pinjam Uang di Bank
- Pro Bumbung Kosong, 2 Kali Mega Bagus Tak Hadiri Panggilan PDIP Gresik
- PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun
Sekretaris DPC PKB Gresik, Imron Rosyadi menyampaikan kemungkinan rekom akan turun pada bulan Juli. Hal ini seiring dengan rencana DPC PKB merilis hasil survei internal untuk menakar tingkat elektabilitas dan popularitas calon.
"Mudah-mudahan rekom bulan Juli sudah bisa dipublikasikan bersamaan dengan rilis hasil survei internal PKB," terang Imron.
Senada dikatakan Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif. Pria yang digadang menjadi partner Moh. Qosim pada Pilbup Gresik 2020 ini juga mengatakan rekom DPP Gerindra untuk bacabup dan bacawabup belum turun.
"Bulan Juli baru turun," kata Alif.
Pernyataan serupa disampaikan Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan. Ia mengatakan bahwa rekom DPP PDIP dijadwalkan baru turun bulan Juli. "Juli Mas, rekom baru turun," tegas dia.
Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim juga mengatakan rekom DPP turun bulan Juli. "Juli, dijadwalkan rekom DPP turun," katanya.
Pada bulan itu juga, lanjut Anha, sapaan akrabnya, Golkar Gresik juga merilis hasil survei tingkat elektabilitas pasangan calon. Ada 4 pasangan calon yang disurvei Golkar. Mereka adalah, pasangan Moh. Qosim - Ahmad Nurhamim, Fandi Akhmad Yani - Ahmad Nurhamim, Moh. Qosim - Asluchul Alif, dan Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah.
"Siapa yang paling tinggi hasil surveinya bulan Juli baru bisa diketahui, termasuk rekom untuk pasangan siapa," kata Ahmad Nurhamim.
Tak jauh berbeda, Sekretaris DPD PAN Gresik Faqih Usman menyatakan sejauh ini belum satu pun parpol di Gresk yang sudah menerima rekom dari DPP. "Tak menutup kemungkinan 3 hari sebelum pendaftaran calon di KPU Gresik pada 4 September rekom DPP baru ada yang turun," pungkas dia. (hud/ns)
