​Redam Penyebaran Corona Lewat Tracing Wilayah, Bamag-LKKI: Desa Wage Mampu Tangani Covid-19

​Redam Penyebaran Corona Lewat Tracing Wilayah, Bamag-LKKI: Desa Wage Mampu Tangani Covid-19 Bamag-LKKI saat menyampaikan telaah terkait pembendungan virus corona di Balai Desa Wage Sidoarjo.

Di Desa Wage, pihak desa memetakan geografis. RT/RW dipelototi. Dari total 16 RW, desa melakukan pemilahan. Sebanyak 10 RW merupakan wilayah perumahan, sedangkan 6 RW lain, yakni perkampungan.

Data lebih didetailkan lagi. Desa memilah warga berdasarkan jenis profesi, serta berdasarkan usia. "Sehingga tahu warga lansia yang berpotensi terpapar corona," ucap Agus.

Nah, dengan tracing lingkungan, penanganan corona berjalan cepat. Langkah preventif berjalan. Warga yang dinyatakan reaktif langsung menjalani isolasi mandiri. Pihak desa dapat langsung menemukan bahwa warga tersebut sering beraktivitas atau kontak dengan siapa saja.

Menurut Agus, tracing wilayah sebenarnya berkebalikan dengan langkah pemerintah. Sesuai aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jika menemukan pasien Covid-19, langkah selanjutnya uji swab, baru menangani lingkungan. Kelemahannya, deteksi warga yang terpapar lambat.

Berbeda dengan cara di Desa Wage. Sebelum adanya kasus corona, wilayah dipetakan. Kawasan mana yang berpotensi terpapar corona. Setelah itu, langkah preventif berjalan. Seperti penyemprotan disinfektan, hingga membentuk kampung tangguh.

Agus mengatakan, metode yang digunakan Desa Wage bisa menjadi percontohan nasional. Dengan tracing lingkungan, desa semakin cepat menekan laju corona. "Karena preventif yang diutamakan," terangnya.

Sementara itu, Kades Wage, Bambang Heri Setiono mengatakan, sebelum tracing wilayah dijalankan, kasus corona terus melonjak. Bahkan, sempat menempati urutan pertama di Kecamatan Taman. "Karena padat penduduk serta diapit wilayah industri," ucapnya.

Pihak desa lantas menjalankan tracing wilayah. Seluruh kawasan yang berpotensi terpapar corona dipetakan. Selain itu, Bambang juga tegas, yakni menindak warkop yang tak patuh aturan. "Jam 22.00 WIB tutup ya harus tutup. Kalau bandel kami obrak," pungkasnya. (cat/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO