Salah satu sapi limosin yang dijual di bazar berbasis syariah sedang dielus oleh Bupati Baddrut Tamam.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H atau Hari Raya Kurban, Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Peternakan menggelar bazar hewan kurban berbasis syariah di Desa Samatan Kecamatan Proppo, Rabu (22/07/20).
Bazar hewan kurban yang bekerja sama dengan Perkumpulan Peternak Kambing, Domba, dan Sapi Pamekasan (Dokopi) ini memberikan beberapa fasilitas yang memanjakan para pembeli hewan kurban.
BACA JUGA:
- Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
- Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba
- Pj Bupati Pamekasan Gelorakan Indonesia Maju di HUT ke-79 RI
- Pemkab Pamekasan dan Petronas North Ketapang Sosialisasikan Rencana Survei Migas
Selain kesehatan hewan yang sudah terjamin karena disediakan dokter hewan, para pembeli juga diberikan perawatan gratis sampai H-1 Hari Raya Kurban, serta gratis pengiriman untuk wilayah Kabupaten Pamekasan.
Selain itu, bazar berbasis syariah yang bertema "Timbang Hidup Berbazis Syariah" ini juga menjamin hewan kurban yang dijual berkualitas. Yakni bebas glonggongan, bebas cacing, serta harga yang relatif murah. Untuk harga sapi Madura Rp 60.000/kg, sapi cross Rp 50.000/kg, sedangkan harga kambing jantan Rp 80.000/kg, kambing betina Rp 75.000/kg, dan domba Rp 75.000/kg.
Dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Bupati Baddrut Tamam menyampaikan bazar hewan kurban ini sengaja digelar untuk meningkatkan penjualan daging sapi yang dikelola oleh peternak di Kabupaten Pamekasan.
"Harapan kita, peternak-peternak di Kabupaten Pamekasan bisa semakin sejahtera, daya beli masyarakat semakin bagus dari hasil peternakan yang semakin baik," ujarnya.
"Alhamdulillah, sudah ada sebagian peternak sapi yang berani mengakui sebagai peternak," tutur Baddrut Tamam yang didampingi Wakil Bupati Raja'e dan Sekdakab Totok Hartono.
(Bupati Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Raja'e saat berkeliling melihat hewan kurban yang dijual di bazar berbasis syariah)
Baddrut mengapresiasi cara timbang hidup berbasis syariah yang diterapkan di bazar ini. "Bisa saja nantinya di pasar-pasar hewan juga menggunakan jual cara seperti di bazar ini," pungkasnya.
Sedangkan Ketua Dokopi Kabupaten Pamekasan Abu Hamzah mengatakan, ada 80 ekor sapi dan 70 ekor kambing kurban yang dijual di bazar kali ini.
Ia memastikan hewan kurban yang dijual di bazar ini dalam keadaan sehat, karena sudah ada sertifikat dari Dinas Peternakan. Termasuk, jaminan daging yang berkualitas karena diberikan pakan unggulan.
"Hewan kurban yang terjual akan kita rawat di sini, dan H-1 Idul Adha kita antarkan ke alamat pembeli masing-masing," tegas Abu Hamzah. (adv)
