"Kekuatan waktu mangga alpukat itu bisa bertahan hingga 15 hari. Semakin coklat kulitnya, itu semakin keset dan bertambah manis rasanya," ujar Hariyono.
"Memang menurut bentuk mangga itu tidak ada perbedaan, karena semua mangga sejenis. Tapi, ciri khas rasa tidak bisa dipungkiri," katanya.
Sementara itu, Habib Abu Bakar, salah satu pemilik lahan kebun mangga alpukat berharap kepada Ketua Paguyuban Mangga Alpukat untuk segera mengklarifikasi pedagang mangga yang mengatasnamakan Clonal 21 asal Bangil tersebut.
"Kalau itu tidak ada penyikapan dari Ketua Paguyuban Mangga Alpukat, bisa rugi petani mangga sini," ujar eks Manajer Persekabpas Pasuruan itu kepada BANGSAONLINE.com saat di lokasi Kebun Mangga Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (29/7/2020).
Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua Paguyuban Mangga Alpukat, Selamet enggan memberikan keterangan. Dia mengarahkan wartawan agar menghubungi Mukhid, Sekretaris Paguyuban Mangga Alpukat. Namun hingga berita ini tayang, Mukhid belum menjawab konfirmasi wartawan. (afa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News