BK Dukung Anggota Dewan Tes Urine

SURABAYA (BangsaOnline) - Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Jawa Timur mendukung adanya narkoba terhadap 100 anggota . Tes urine ini dilakukan apakah anggota DPRD Jawa Timur yang terindikasi menggunakan narkoba atau tidak.

Ketua BK , Annisah Sjakur mengatakan bagi anggota ini sangat positif bagi dirinya sendiri dan juga lembaga yang benar – benar mewakili rakyat Jatim.

Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Harisandi Savari, Anggota DPRD Jatim dari PKS, Tembus Rp9,8 Miliar

“Tes ini sebagai langkah pencegahan narkoba yang ada di Jatim serta juga tes ini membuktikan bahwa anggota dewan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” ujar politisi asal Fraksi PKB Jatim ini, kemarin.

Ketua PC Muslimat Bangil ini mengungkapkan, narkoba ini dilakukan guna menyikapi status darurat narkoba di Indonesia dan juga di Jatim Soalnya, permasalahan penyalahgunaan narkoba sudah menjalar ke mana-mana tanpa peduli status sosial, jabatan, ataupun pekerjaan.

“Kami prihatin dengan status darurat narkoba khususnya di Jatim, karena itu dalam waktu dekat pihaknya juga melakukan pertemuan dengan pimpinan DPRD untuk membahas masalah narkoba bagi anggota ,”papar perempuan berkerudung itu.

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jatim, Naufal Alghifary Janji Kawal Pemberdayaan Pemuda

Terkait dengan waktu Tes urine narkoba, Annisah mengatakan untuk teknis narkoba ini nanti akan dilakukan bersamaan dengan general chek up’nya Anggota selama ini.

Sebelumnya, tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur membuat anggota DPRD Jawa Timur prihatin. Maka itu Ketua Komisi A Freddy Poernomo meminta agar BNNP Jatim melakukan narkoba kepada anggota .

Fredy Purnomo Ketua Komisi A mengaku siap dilakukan bagi seluruh anggota DPRD. Pencegahan termasuk penindakan narkotika, konsekuensinya bagi DPRD harus siap bila diawali dengan .

Baca Juga: 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 Dilantik, Pj Gubernur Adhy Ingatkan Fungsi Utama Wakil Rakyat

“Jadi angota dewan Jatim itu wajib bersamaan dengan general check up, kita kan tiap tahun ada general check up,”imbuh politisi Partai Golkar itu.

Sementara itu, Ketua BNN Provinsi Jatim, Brigjen (Pol) Iwan A Ibrahim mengatakan anggota ini tidak masalah. Menurutnya dapat dilakukan siapa saja, khususnya kepada para pegawai yang memang dalam data yang ada di BNN menempati urutan pertama pengguna narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO