SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rekomendasi DPP PDIP untuk Pilwali Surabaya 2020 yang jatuh pada Eri Cahyadi dan Armuji, meninggalkan kekecewaan bagi pendukung Whisnu Sakti Buana (WS).
Sejumlah simpatisan perempuan pendukung Whisnu Sakti Buana meluapkan kekecewaan mereka di halaman Kantor DPD PDIP Jatim, setelah mendengar rekomendasi PDIP untuk Pilwali Surabaya 2020 dibacakan oleh Puan Maharani, Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP. Bahkan ada satu yang pingsan dan beberapa lainnya menangis.
Baca Juga: Doding Rachmadi Jadi Calon Ketua DPRD Trenggalek
Bangsaonline.com mencoba mendekati salah satu di antara mereka untuk wawancara. Tapi simpatisan yang mengenakan atribut dan masker bertuliskan "WS" itu dengan sorot mata kurang bersahabat tidak menjawab.
Tapi bangsaonline.com menangkap diam-diam pembicaraan salah satu dari mereka menggunakan telepon gengamnya dengan intonasi yang tinggi, dan memakai bahasa Surabaya yang kasar.
"Wargamu sing loro mlebu rumah sakit, gak iso mbayar, aku sing nulungi, gak Eri, gak Armuji, gak Risma... (Wargamu yang masuk rumah sakit, tidak bisa bayar, saya yang menolong, bukan Eri, bukan Armuji, bukan Risma, red)," kata perempuan itu sambil melontarkan umpatan khas Surabaya.
Baca Juga: Kader PDIP se-Kecamatan Mojoroto Kediri Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Dari salah satu di antara mereka, mengungkapkan kecewaannya karena Whisnu Sakti Buana tak mendapatkan rekom. Bahkan, mereka mengaku mengatakan tidak terima dengan keputusan rekomendasi PDIP tersebut.
Alasan mereka, Eri Cahyadi yang sudah resmi ditunjuk sebagai bakal calon (balon) wali kota Surabaya itu bukan kader PDIP. Sedangkan Armuji yang ditunjuk sebagai bakal calon wakil wali kota, sebelumnya juga sudah menyatakan mundur dari pencalonannya.
"Ini bentuk kekecewaan. Ini masih satu orang (sambil menunjuk seorang perempuan yang pingsan). Akan tumbuh banyak. Bicara kader, opo Eri iku teko kader (Apa Eri itu dari kader)," teriaknya.
Baca Juga: Isu Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo, Pandji: Bukan Kebutuhan Rakyat
Diberitakan sebelumnya, rekomendasi PDIP untuk Pilwali Surabaya 2020 akhirnya jatuh kepada Eri Cahyadi dan Armuji. Setelah sekian lama publik menunggu, rekomendasi tersebut akhirnya diumumkan oleh Puan Maharani secara virtual di Kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari, Surabaya, Rabu (2/9/2020). (nf/rev)
Baca Juga: SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News