​Menyiasati Pandemi, Pelaku Bisnis Gelar Wedding Expo Virtual

​Menyiasati Pandemi, Pelaku Bisnis Gelar Wedding Expo Virtual General Manager (GM) Surabaya Suite Hotel, Firman S. Permana

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada segi kesehatan semata. Namun mengubah berbagai sendi kehidupan masyarakat. Banyak acara dan event terpaksa menjadi tertunda hingga batal, dan ini mengakibatkan efek domino di semua lini. Tak terkecuali juga di industri wedding.

Di masa pandemi ini, vendor peran mengaku rugi puluhan juta rupiah karena tertundanya event yang sudah jauh-jauh hari dipersiapkan. Bahkan ada customer yang membatalkan. Venue seperti convention center, hotel, resort pun juga kehilangan income utamanya.

Hal ini disebabkan Pemerintah menerapkan pembatasan sosial. Seperti di Surabaya, ada pembatasan kapasitas undangan dalam sebuah acara peran. Hanya diperbolehkan 30 hingga 50 tamu saja yang hadir. Tentu hal ini menyebabkan berkurangnya pendapatan dari sisi venue tersebut.

Data informasi Kementerian Agama (Kemenag) mencatat puluhan ribu calon pengantin (catin) telah mendaftar secara online lewat Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) di situs resmi simkah.kemenag.go.id selama pandemi virus corona (Covid-19).

Artinya, masih banyak permintaan untuk vendor wedding agar menyajikan layanan atau paket wedding ala New Normal. Bahkan beberapa vendor sudah mulai membuat Wedding Simulation di tengah pandemi.

Agendakota dan AGE Creative juga bekerja sama membuat sebuah konsep revolusioner untuk mempertemukan calon pengantin dan vendor wedding secara virtual, bertajuk “Virtual Wedding Expo” yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-8 November 2020 mendatang melalui www.virtualweddingexpo.id.

"Program ini merupakan solusi pertama membuat event secara virtual dengan pengalaman layaknya offline," terang Sam, Direktur Agendakota, Kamis (10/9/2020).

Menurutnya, tujuan event ini untuk memberikan informasi kepada para pengunjung tentang referensi vendor yang bervariatif. Pengunjung pun bisa berkomunikasi secara langsung tanpa harus datang ke sebuah venue. Selain itu, juga untuk memberikan stimulan bagi para vendor wedding untuk bangkit dan membantu mewujudkan impian bagi para pengunjung yang ingin me.

"Event Wedding Expo ini diharapkan menjadi momentum bagi para vendor wedding yang sebelumnya cenderung menunggu pandemi ini berakhir menjadi bergairah untuk mendapatkan peluang revenue kembali," ulasnya.

"Untuk itu, kami tidak menunggu pandemi ini berakhir, dan tidak meratapi keadaan dengan tetap menggelar Wedding Expo melalui Virtual. Kami mengundang seluruh se-Indonesia seperti Hotel, Apparel & Accessories, Bridals, Decoration, Wedding Cake, Catering, Photography, Videography, Souvenir, Entertainment, Beauty Clinic, MUA, Rias Pengantin, dan sebagainya untuk turut berpartisipasi pada event ini," terangnya.

Akan ada 50 peserta pameran yang akan memeriahkan event tersebut dengan beragam acara nlmain stage virtual tentang industri wedding. Dan, yang menarik lagi bahwa pengunjung pun dapat mendapatkan wawasan dan informasi spesifik di industri wedding yang akan dibawakan oleh para narasumber professional di bidangnya.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager (GM) Surabaya Suite Hotel, Firman S. Permana, mengatakan, Wedding Expo Virtual merupakan sebuah karya inovatif para pelaku bisnis di tengah pandemi.

"Acara paling inovatif yang dilakukan oleh kreatif muda menyiasati kondisi pandemi. Sebagai official hotel partner, kami memberikan 5 jempol ke atas. Dan karya-karya inovatif semacam ini harus semakin ditumbuhkan," terang GM visioner ini. (nf/ns)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO